[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="571"]
Kasiprovkes Sumut, Medriani Ayu Siregar S.Psi, M.kes & Kabid Kesmas Labuhanbatu dr. Riyana Elfrida Limbong MM[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan, pemerintah kabupaten Labuhanbatu meningkatkan pelayanan kesehatan nasional (BPJS Kes)
Melalui sosialisasi tersebut, Dinas Kesehatan Labuhan Batu mencanangkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mempunyai 10 indikator keluarga sehat, diantaranya dimulai dari menimbang balita (Posyandu) sampai dengan tidak merokok dirumah.
Kasiprov dinas kesehatan Sumatera Utara, Medriani Ayu Siregar S.Psi. M.Kes menjelaskan pentingnya masalah kesehatan baik yang yang menular ataupun tidak menular, Kesehatan adalah keadaan kesehatan fisik, mental, dan sepiritual, maupun sosial yang menentukan masyarakat hidup sehat, cegah penyebab penyakit yang menular ataupun tidak, dengan dimulai dari sejak balita.
"Untuk meningkatkan umur harapan hidup di Labuhanbatu yang rata rata 60 sd 70 tahun dapat terwujud dengan diperhatikannya sejak balita, dengan memperhatikan angka kecukupan giji (Akg) bagi anak”.
“Bagi para orang tua agar berperilaku sehat di rumah, dengan tidak mengkonsumsi alkohol dan merokok”, ujar Medriani Ayu.
Kabid Kesmas Labuhan Batu dr. Riyana Elfrida Limbong MM menyampaikan program-program bupati dalam peningkatan pelayanan kesehatan, diantaranya penurunan angka kematian ibu dan bayi. Dengan penyediaan program emas di setiap puskesmas sampai poskesdes, dengan meningkatkan tenaga kesehatan.
"Dinas kesehatan telah menyediakan fasilitas dan menambah tenaga kesehatan disetiap puskesmas sampai poskesdes, untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan bayi”.
“Dan menurut perbub No 440/444/dinkes/ 2017. Pencanangan stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) juga menjadi program emas kesehatan untuk menekan masalah kesehatan di Labuhan Batu, dengan membangun jamban sehat di setiap daerah”. ujar Kabid Kesmas tersebut. [rahmad]
Kasiprovkes Sumut, Medriani Ayu Siregar S.Psi, M.kes & Kabid Kesmas Labuhanbatu dr. Riyana Elfrida Limbong MM[/caption]NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan, pemerintah kabupaten Labuhanbatu meningkatkan pelayanan kesehatan nasional (BPJS Kes)
Melalui sosialisasi tersebut, Dinas Kesehatan Labuhan Batu mencanangkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mempunyai 10 indikator keluarga sehat, diantaranya dimulai dari menimbang balita (Posyandu) sampai dengan tidak merokok dirumah.
Kasiprov dinas kesehatan Sumatera Utara, Medriani Ayu Siregar S.Psi. M.Kes menjelaskan pentingnya masalah kesehatan baik yang yang menular ataupun tidak menular, Kesehatan adalah keadaan kesehatan fisik, mental, dan sepiritual, maupun sosial yang menentukan masyarakat hidup sehat, cegah penyebab penyakit yang menular ataupun tidak, dengan dimulai dari sejak balita.
"Untuk meningkatkan umur harapan hidup di Labuhanbatu yang rata rata 60 sd 70 tahun dapat terwujud dengan diperhatikannya sejak balita, dengan memperhatikan angka kecukupan giji (Akg) bagi anak”.
“Bagi para orang tua agar berperilaku sehat di rumah, dengan tidak mengkonsumsi alkohol dan merokok”, ujar Medriani Ayu.
Kabid Kesmas Labuhan Batu dr. Riyana Elfrida Limbong MM menyampaikan program-program bupati dalam peningkatan pelayanan kesehatan, diantaranya penurunan angka kematian ibu dan bayi. Dengan penyediaan program emas di setiap puskesmas sampai poskesdes, dengan meningkatkan tenaga kesehatan.
"Dinas kesehatan telah menyediakan fasilitas dan menambah tenaga kesehatan disetiap puskesmas sampai poskesdes, untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan bayi”.
“Dan menurut perbub No 440/444/dinkes/ 2017. Pencanangan stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) juga menjadi program emas kesehatan untuk menekan masalah kesehatan di Labuhan Batu, dengan membangun jamban sehat di setiap daerah”. ujar Kabid Kesmas tersebut. [rahmad]