SUMUTEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Perkebunan sawit PT. Siringo-Ringo yang terletak di Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, dibakar warga, sehingga mengakibatkan dua orang korban dengan luka berat hingga patah tulang kaki sebelah kanan. Rabu (10/5) sekira pukul 10.00 Wib.
Akibat pembakaran lahan itu, langsung saja menjadi perhatian khusus bagi Kodim 0209/LB, Polres Labuhanbatu serta sejumlah instansi pemerintah Daerah, seperti BPBD, Manggala Agni, Satpol-PP, Pramuka, PMI, Ormas bahkan masyarakat.
Alhasil, dua orang warga, Marmoyo (36) dan Turnip (42), berhasil ditangkap Unit Intelijen Kodim 0209/LB dibawah asuhan Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE, hanya dalam kurun waktu setengah jam.
Proses penangkapan kedua pelaku tersebut, menjadi tontonan seratusan warga pada kegiatan simulasi proses tindak cepat dan tepat dalam penanganan terjadinya pembakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang digelar Kodim 0209/LB di areal perkebunan PT. Siringo-Ringo setempat.
Konsep Penanggulangan Bencana Pembakaran Lahan dan Hutan yang melibatkan tiga Pemerintah Kabupaten tersebut, mendapat antusias dari sejumlah instansi yang terlibat, dimana sinergitas dan garis koordinasi sangat terarah, cepat dan tepat waktu.
Melalui simulasi itu, Kodim 0209/LB mempersiapkan sejumlah alutsista yang disiapkan dalam latihan berupa, tenda peleton sebanyak 10 unit, LCR 6 unit, alat masak (aldurlap) 6 set, Kendaraan (Truck) 10 unit, kendaraan roda dua 5 unit, mobil mitshubishi 1 unit, Ambulance 5 unit, Damkar 5 unit serta sepeda motor 100 unit.
Dalam kesempatannya, Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan, karena dapat berakibat buruk bagi kehidupan kedepan.
"Kami berharap kepada masyarakat untuk menjaga keasrian hutan dan lahan, jangan lakukan pembakaran, akibatnya sangat berdampak negatif untuk masa mendatang" ujar Dandim.
Tambah Dandim, Kegiatan simulasi penanggulangan bencana yang dilaksanakan ini, merupakan langkah sosialisasi bagi masyarakat agar jangan dan tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja.
"Ini menjadi perhatian khusus bagi kami, apabila ada warga yang melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja, tentunya akan ditindak-tegas sesuai undang-undang dan hukum yang berlaku" terang Dandim.
Tampak hadir dalam kegiatan simulasi penanggulangan bencana tersebut, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK,SH, Ketua DPRD Labura Ali Tambunan, Assisten III Pemkab Labuhanbatu Asnul Siregar, Camat Bilah Barat Nunggang Siregar, Camat Rantau Utara serta jajaran kepala Desa se Kecamatan Bilah Barat. [Uban]][MEG]