Sambutan Hari Jadi Bengkalis, Bupati Amril Jelaskan Soal Keragaman Budaya Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Sambutan Hari Jadi Bengkalis, Bupati Amril Jelaskan Soal Keragaman Budaya

Senin, 31 Juli 2017,


NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS – Bupati Amril Mukminin mengatakan, keragaman sosial budaya yang dimiliki oleh masyarakat berbilang kaum di Bengkalis, merupakan modal yang sangat penting. Modal yang harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung proses pembangunan daerah ini.

“Sebab, sumber daya alam yang dimiliki daerah ini, hanya akan dapat dimanfaatkan dan bermanfaat optimal, jika mampu dikelola dengan dukungan modal sosial yang baik pula,” jelasnya.

Amril mengatakan itu dalam sambutannya pada Sidang Paripurna Bengkalis sempena Hari Jadi ke-505 Bengkalis, Ahad (30/7/2017). Sidang yang dipimpin Wakil Ketua H Indra Gunawan Eet itu, diikuti 38 orang anggota DPRD Bengkalis.

Adapun tema Hari Jadi ke-505 Bengkalis adalah, “Melalui Hari Jadi ke-505 Bengkalis, kita tingkatan jalinan persatuan dan kesatuan, serta pelestarian nilai-nilai budaya demi mewujudkan Bengkalis, Negeri Junjungan sebagai model negeri yang maju dan makmur.”

Sesuai tema itu, Amril mengajak warganya bergandeng tangan, bersama-sama melestarikan eksistensi budaya, agar nilai-nilai budaya di daerah ini, tidak tererosi oleh dampak negatif perkembangan globalisasi.

“Mari kita kita tingkatkan rasa cinta terhadap kebudayaan daerah ini. Agar kita tidak lupa diri dan sebagai jati diri daerah, mari kita pakai adat istiadat yang kita miliki,” ajak Amril yang dalam sidang paripurna tersebut mengenakan busana Melayu warna hijau.

Kemudian, imbuh Amril, senantiasa menjadikannya sebagai ‘pakaian’. Menjadi payung yang meneduhkan yang mengiringi setiap langkah, untuk mewujudkan Bengkalis sebagai negeri yang semakin maju dan bertambah makmur.

“Sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya di Bumi Lancang Kuning, mari kita jadikan khazanah budaya yang ada di Negeri Junjungan ini, menjadi bagian yang terintegritas untuk menyukseskan gerakan Riau the Homeland of Melayu atau Riau Tanah Air Melayu,” ajak Amril lagi. [Rls/Red]

TerPopuler