NUSANTARAEXPRESS, BAGANSIAPIAPI - Beredar video di media sosial terkait beredarnya garam dapur diduga mengandung pecahan kaca. Oleh sebab itu, Dinas Perindustri,Perdagangan dan Pasar (Disprindag) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu yang beredar.
Demikian dikatakan Kadis Disprindag Rohil, Sukma Alfalah, melalui Sekretarisnya, Andisa Martias, Senin- (21/08/17) Di Bagansiapiapi.
“Sehubungan dengan beredarnya video di media sosial mengenai garam dapur yang mengandung pecahan kaca dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat, namun berita itu tidak benar, hoax, dan sudah diklarifikasi oleh pihak Badan POM Provinsi Riau,” kata Andisa.
Dijelaskan Andisa, Badan POM telah melakukan pengujian laboratorium terhadap sejumlah merek garam konsumsi khususnya yang diisukan mengandung pecahan kaca, dan hasilnya garam larut sempurna dalam air dan tidak ditemukan mengandung pecahan kaca,” Jelasnya.
“Kita mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas, sebelum membeli dan mengonsumsi produk Obat dan Makanan. Pastikan kemasannya dalam kondisi utuh, baca informasi pada label, pastikan memiliki izin edar dari Badan POM, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa,”Ajaknya.
Dia juga mengimbau kepala lapaisan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan isu yang berkmbang, jika terdapat jenis makanan yang mencurigakan segera lapor kepada pihaknya.
“Dihimbau kepada masyarakat agar jangan terlalu cepat terpengaruh dengan isu yang beredar,seperti garam dapur yang mengandung kaca. kroschek dahulu kebenarannya isu tersebut. Kemudian bilamana masyarakat menemui makanan yang mencurigakan segera laporkan kepada kami,” Pungkasnya. [Supriyanto]