NUSANTARAEXPRESS, TANJABTIM - Memperingati Hari Kartini ke 140, Ikatan Istri Karyawan Karyawati mengdakan lomba kebersihan lingkungan hidup yang acaranya dilaksanakan di depan kantor PT. MENDAHARA AGRO JAYA INDUSTRI (PT.MAI) anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara 6 Jambi, yang beralamat Lagan Tengah Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjabtim Propinsi Jambi.
Bertabur hadiah, kalimat yang paling cocok saat Memperingati Hari Kartini ke 140, Ikatan Istri Karyawan Karyawati Mengadakan Lompa Kebersihan Lingkungan Hidup Di PT. Mendahara Agro Jaya Industri.
Penerimaan hadiah bagi perumahan paling bersih mendapat tanda mata yang diserahkan langsung oleh Menejer Operasionan, Irvan Sahalatua Manik.
Dalam sambutanya, Menejer Operasionan, Irvan Sahalatua Manik mengatakan, Raden Adjeng Kartini atau Raden Ayu Kartini merupakan tokoh perempuan dan pahlawan nasional yang memelopori kebangkitan perempuan Indonesia.
Kkeputusan menetapkan 21 April sebagai Hari Kartini diterbitkan Presiden Soekarno dalam Keputusan Presiden RI Nomor 108/1964 pada 2 Mei 1964. Menurutnya, semangat Kartini dalam mencerdaskan bangsa dan memperjuangkan emansipasi wanita harus terus dijaga.
“Habis gelap terbitlah terang. Kalimat penuh makna dari Kartini itu harus menginspirasi kita untuk menjadi bangsa yang optimistis, bangsa mandiri, bekerja sama mencapai tujuan yang lebih baik,” tuturnya.
Firdaus sebagai Humas PT. MENDAHARA AGROJAYA INDUSTRI kepad aNUsantaraExpress.Com Prov. Jambi mengatakan, Suasana acara penuh kemeriahan. [Mile kp]
Bertabur hadiah, kalimat yang paling cocok saat Memperingati Hari Kartini ke 140, Ikatan Istri Karyawan Karyawati Mengadakan Lompa Kebersihan Lingkungan Hidup Di PT. Mendahara Agro Jaya Industri.
Penerimaan hadiah bagi perumahan paling bersih mendapat tanda mata yang diserahkan langsung oleh Menejer Operasionan, Irvan Sahalatua Manik.
Dalam sambutanya, Menejer Operasionan, Irvan Sahalatua Manik mengatakan, Raden Adjeng Kartini atau Raden Ayu Kartini merupakan tokoh perempuan dan pahlawan nasional yang memelopori kebangkitan perempuan Indonesia.
Kkeputusan menetapkan 21 April sebagai Hari Kartini diterbitkan Presiden Soekarno dalam Keputusan Presiden RI Nomor 108/1964 pada 2 Mei 1964. Menurutnya, semangat Kartini dalam mencerdaskan bangsa dan memperjuangkan emansipasi wanita harus terus dijaga.
“Habis gelap terbitlah terang. Kalimat penuh makna dari Kartini itu harus menginspirasi kita untuk menjadi bangsa yang optimistis, bangsa mandiri, bekerja sama mencapai tujuan yang lebih baik,” tuturnya.
Firdaus sebagai Humas PT. MENDAHARA AGROJAYA INDUSTRI kepad aNUsantaraExpress.Com Prov. Jambi mengatakan, Suasana acara penuh kemeriahan. [Mile kp]