NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kolaborasi Pemuda Indonesia (KOPI) kabupaten labuhanbatu dibawah pimpinan Maniso ST terus berpacu demi kebaikan bagi generasi muda labuhanbatu, diantaranya Sabtu (1/2/2020) bersama relawan kebencanaan Sumatera Utara Sugi Prawansa S.AK. melakukan sosialisasi penanggulangan bencana yang di rangkai dengan agenda rutin go to school.yang di gelar di halaman sekolah SMPIT Arozzaq jalan sampurna kecamatan rantau selatan kabupaten labuhanbatu.
Di ikuti ratusan murid dan puluhan guru, Sosialisasi dimaksud berjalan kondusif dan antusias yang tinggi dari pihak sekolah.
Ketua Kopi labuhanbatu Maniso ST dalam arahannya mengatakan hari ini adalah kali pertama kita melakukan kegiatan go to school ini,terima kasih kepada ustadz dan guru di SMP ini yang telah bersedia memberikan waktu kepada kami memberikan meteri terkait bencana, yang mana dari giat ini di harapkan kita semua bisa lebih mengerti bagaimana caranya mengambil sikap dan tindakan ketika mengalami bencana.ucap Maniso.
Di lokasi yang sama relawan kebencanaan Sumatera utara Sugi prawansa S.AK
Dalam materinya menegaskan bagaimana cara berlindung dan mengevakuasi diri disaat bencana,seperti bencana alam hingga bencana sosial.
"Bencana itu bermacam-macam jenisnya, ada bencana alam, bencana sosial,hingga bencana kegagalan teknologi,kita harus mengerti bagaimana cara menyikapi bagaimana cara menyelamatkan diri ketika menghadapi musibah tersebut sehingga kita tidak harus menjadi korban dari bencana tersebut.
Menurutnya ada segi tiga siklus bencana, pertama Mitigasi, Tanggap bencana dan Recovery (perbaikan) yang dapat mengurangi resiko bencana, ini adalah satu sistem yang harus di pahami oleh seluruh lapisan masyarakat,agar masyarakat lebih bijak memahami bagaimana menyikapi ketika bencana terjadi, dan juga cara penanggulangannya.ujar Sugi.
Sementara itu kepala sekolah dimaksud Ustadz H.Supriadi Sarumpaet LC mengucapkan terima kasih atas perhatian KOPI Labuhanbatu yang telah memberikan ilmu dan motifasi kepada sekolah ini, menurutnya ini adalah kegiatan yang positif dan sangat bermanfaat untuk pengembangan diri siswa-siswi kami.ucap Supriadi. (Rahmad)
Di ikuti ratusan murid dan puluhan guru, Sosialisasi dimaksud berjalan kondusif dan antusias yang tinggi dari pihak sekolah.
Ketua Kopi labuhanbatu Maniso ST dalam arahannya mengatakan hari ini adalah kali pertama kita melakukan kegiatan go to school ini,terima kasih kepada ustadz dan guru di SMP ini yang telah bersedia memberikan waktu kepada kami memberikan meteri terkait bencana, yang mana dari giat ini di harapkan kita semua bisa lebih mengerti bagaimana caranya mengambil sikap dan tindakan ketika mengalami bencana.ucap Maniso.
Di lokasi yang sama relawan kebencanaan Sumatera utara Sugi prawansa S.AK
Dalam materinya menegaskan bagaimana cara berlindung dan mengevakuasi diri disaat bencana,seperti bencana alam hingga bencana sosial.
"Bencana itu bermacam-macam jenisnya, ada bencana alam, bencana sosial,hingga bencana kegagalan teknologi,kita harus mengerti bagaimana cara menyikapi bagaimana cara menyelamatkan diri ketika menghadapi musibah tersebut sehingga kita tidak harus menjadi korban dari bencana tersebut.
Menurutnya ada segi tiga siklus bencana, pertama Mitigasi, Tanggap bencana dan Recovery (perbaikan) yang dapat mengurangi resiko bencana, ini adalah satu sistem yang harus di pahami oleh seluruh lapisan masyarakat,agar masyarakat lebih bijak memahami bagaimana menyikapi ketika bencana terjadi, dan juga cara penanggulangannya.ujar Sugi.
Sementara itu kepala sekolah dimaksud Ustadz H.Supriadi Sarumpaet LC mengucapkan terima kasih atas perhatian KOPI Labuhanbatu yang telah memberikan ilmu dan motifasi kepada sekolah ini, menurutnya ini adalah kegiatan yang positif dan sangat bermanfaat untuk pengembangan diri siswa-siswi kami.ucap Supriadi. (Rahmad)