NUSANTARAEXPRESS, DUMAI - Dalam memperingati HUT RI ke-76 Tahun, warga RT 18 Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota Provinsi Riau mengadakan kegiatan gotong royong bersama untuk membenahi lingkungan sekitar yang sudah sangat memprihatinkan.
Biasanya warga RT 18 ini tiap tahun nya selalu mengadakan kegiatan acara perlombaan dalam memeriahkan HUT RI, tetapi kerena keadaan pandemi Kota Dumai masuk dalam PPKM level 4, warga dan RT melalukan kegiatan gotong royong bersama.
Ketua RT 18 Remon Hutabarat mengatakan, rencananya warga dan RT mengadakan kegiatan acara perlombaan, tetapi karena keadaan pandemi, kegiatan perlombaan diganti dengan kegiatan goro bersama.
"Pelaksanaan kegiatan goro bersama ini merupakan gagasan dari warga dan RT 18, melihat kondisi pandemi ini tidak memungkinkan, maka kami berinisiatif membenahi lingkungan RT 18 yang sudah lama tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Dumai," terangnya, Selasa (17/8/2021) kepada nusantaraexperes.
Melihat keadaan jalan dan parit yang sudah lama tidak perbaiki oleh pemerintah, timbul keprihatinan dan kepedulian warga dengan swadaya warga untuk memperbaiki dan membersihkan daerah ini yang termasuk rawan banjir.
"Menunggu program Pemko Dumai untuk membenahi daerah ini sangat sulit, dari tahun ke tahun kami menunggu harapan dan janji-janji, sampai saat ini tidak pernah terealisasi," ucap Pak RT.
Sangat miris melihat daerah RT 18 ini yang termasuk rawan banjir dan tiap musim hujan dan pasang air laut selalu banjir, bahkan sampai banyak rumah warga yang terendam air.
Dengan keadaan seperti itu, daerah ini lama tidak diperhatikan dan dipedulikan oleh Pemko Dumai dalam bentuk mengantisipasi bahkan dalam membenahi agar daerah ini tidak kebanjiran lagi.
"Kegiatan sosial goro bersama kami ini, hendaknya menjadi perhatian dan PR Pemko Dumai, agar daerah ini bebas dari banjir dan jalan bisa diperbaiki," tutup Pak RT.
Sementara itu Lurah Rimba Sekampung Rian indra aristi, S.Stp ketika kami konfirmasi via telpon mengatakan, semua keluhan warga sudah ditampung dan akan dikoordinasikan dengan Dinas terkait dalam hal pengerokan parit yang tersumbat, yang menyebabkan banjir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada warga dan RT 18 yang sudah melaksanakan kegiatan goro ini dalam membantu program dari Kelurahan," ucap Lurah.
Lanjut Lurah, "Anggaran dari kelurahan untuk tahun ini sudah ada peruntukkannya, kami akan coba usulkan untuk anggaran tahun depan melalui Musrembang. [rd]