NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Dalam rangka mempererat kerja sama dan meningkatkan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di bidang hidrografi, dalam rangka mendukung Keselamatan Pelayaran di perairan Indonesia, Dirjen Perhubungan Laut Ir. R. Agus H. Purnomo, MM. mengunjungi Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
Pada kesempatan kunjungan tersebut, Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan, M.A.P., memberikan kesempatan kepada Dirjen Perhubungan Laut untuk dapat melihat secara langsung proses pembuatan dan pemeliharaan peta laut di Dinas Produksi dan Distribusi dan Dinas Pemetaan Pushidrosal sebagai muara akhir dalam proses produksi peta laut setelah menerima data hidro-oseanografi hasil survei sesuai dengan standar internasional yang telah dimandatkan oleh IMO. Salah satu produk yang terkait dengan proyek strategis nasional yaitu Peta Laut Pelabuhan Patimban yang juga menjadi perhatian Kementerian Perhubungan juga ditampilkan di sela-sela kunjungan dimana secara bertahap kedalaman alur Pelabuhan Patimban akan terus diadakan pengerukan sampai dengan mencapai kedalaman 14 meter hingga Tahun 2023, sehingga kapal-kapal berdimensi besar dapat bersandar, disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Laut. Komandan Pushidrosal juga menyampaikan bahwa Pushidrosal sangat mendukung dan siap untuk senantiasa meningkatkan dan memperbaharui peta laut, khususnya Peta Laut Pelabuhan Patimban agar kapal-kapal di seluruh dunia dapat mendekat dan merapat ke Pelabuhan Patimban secara aman dan sesuai standar navigasi internasional sehingga dapat turut berkonstribusi dalam mewujudkan pembangunan ekonomi sektor maritim.
Selanjutnya Komandan Pushidrosal menyampaikan bahwa “Sebagai Lembaga hidrografi nasional, Pushidrosal akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan penyediaan ENC diseluruh perairan NKRI untuk kepentingan meningkatkan keselamatan bernavigasi maupun dalam mendukung upaya perlindungan lingkungan laut serta pariwisata bahari, khususnya dalam mendukung kebijakan strategis nasional dalam rangka menuju Indonesia Maju”, serta mewujudkan visi pemerintah, Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dirjen Perhubungan Laut juga menyampaikan bahwa peran Pushidrosal sebagai produsen peta laut harus terus di sosialisasikan kepada pengguna agar semua pihak dapat menyadari betapa pentingnya data hidrografi dan Peta Laut dalam menjamin keselamatan pelayaran di perairan Indonesia, karena masih banyak pembangunan Pelabuhan-pelabuhan baru yang belum di informasikan ke Pushidrosal sehingga belum terpetakan yang dapat berdampak Kapal-kapal yang akan memasuki Pelabuhan merasabtidak terjamin keselamatannya tanpa publikasi Peta Laut resmi dari lembaga hidrografi. Sehingga tentunya hal tersebut memerlukan sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder terkait khususnya antara Pushidrosal dengan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. [*]