NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar penataran kemampuan Potensi Maritim bagi personel Pushidrosal.
Kegiatan yang dilaksanakan atas dasar Keputusan Kasal Nomor Kep/2639/VII/2018 tanggal 23 Juli 2018 tentang Doktrin Dawilhan, Program kerja dan Anggaran Spotmar Pushidrosal TA 2021, telegram Kasal Nomor 009/SPOT/0221 TWU 0205.1744 tentang Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penataran kemampuan Potensi Maritim (Tarpuanpotmar) dan Surat perintah Danpushidrosal Nomor Sprin/1052/X/2021 tanggal 28 Oktober 2021 tentang Panitia Penataran kemampuan Potensi Maritim bagi personel Pushidrosal TA 2021.
Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danpushidrosal Kolonel Laut (P) Soenardi, S.A.P., CHRMP secara resmi membuka penataran kemampuan potensi maritim bagi personel Pushidrosal tahun 2021, bertempat di Lantai II Sekolah Tinggi Tehnologi Angkatan Laut (STTAL) Mako Pushidrosal di Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara. Kamis (11/11).
Dalam amanatnya, Aspotmar Danpushidrosal mengatakan Sasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnya kemampuan aparat pembina potensi maritim yang memiliki pengetahuan dan pembinaan Bakti TNI, Komsos, pertahanan wilayah, lima kemampuan territorial dan sikap teritorial, pemberdayaan wilayah pertahanan laut yang profesional dan kreatif. Terwujudnya sinergitas antara aparat Pembina potensi maritim dengan aparat pemerintah maupun komponen masyarakat dan terwujudnya netralitas prajurit TNI/TNI Angkatan Laut dalam kegiatan politik dan menyatu dengan masyarakat.
Tujuan utama dari kegiatan penataran kemampuan potensi maritim bagi personel Pushidrosal T.A 2021 adalah memberikan edukasi dan pemahaman bagi prajurit Potmar (Potensi Maritim) di Pushidrosal agar dapat melaksanakan tugas Pembinaan Potmar dangen optimal.
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari, diikuti oleh 50 personel intern Pushidrosal yang terdiri dari Mako (Markas Komando) Pushidrosal sebanyak 20 personel, Satuan Survey 20 Personel dan 10 personel dari KRI. Dengan mengusung tema “ Dengan Penataran Kemampuan Potensi Maritim, Kita Tingkatkan kemampuan SDM Pushidrosal Guna Mewujudkan Pushidrosal Kelas Dunia “.
Metode yang dilaksanakan dalam penataran antara lain yaitu dengan metode ceramah, Diskusi dan praktek. Dalam pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi beberapa tahapan antara lain tahapan perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran.
Materi yang disampaikan dalam penataran ini antara lain adalah Pemberdayaan Wilayah Laut (Dawilhanla), Komunikasi Sosial Maritim (Komsosmar), Pembinaan Pertahanan Wilayah Maritim (Bintahwilmar), Bakti TNI AL, Sikap teritorial, pengumpulan Data maritim, Analisa Potensi maritim, Komponen Cadangan dan Komponen induk serta praktek membuat rencana kegiatan binpotmar dan laporannya.
Adapun tim pengajar Penataran diantaranya adalah Kolonel Laut (KH) Muddan Zayadi, S.Si, Letkol Laut (KH) Wawan Supendi dan Letkol Laut (P) Ferdy Manase. (*)