20 PUISI 24 TAHUN REFORMASI Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

20 PUISI 24 TAHUN REFORMASI

Senin, 23 Mei 2022,


20 PUISI 24 TAHUN REFORMASI


Oleh Agung Marsudi


BAGIAN TIGA


14

HUJAN TAK BERSAPA


Mendung gelap, menutup langit

Hujan tak henti, sejak dini hari


Ibukota menggigil lagi

Banjir menggenangi rumah-rumah,

Ruas-ruas jalan dan rel kereta api


Liukan deras Ciliwung

Tak peduli, membawa apa saja

Dari hulu ke muara

Ganasnya berhenti, tunduk di kuasa samudera


Tak perlu ditanya, banjir mengapa

Ia tak bersapa, dengan penguasa

Tak bertegur, siapa gubernur


Ia mataair, airmata

Bukti dengan bahasa air saja

Kita sudah tak berdaya membaca


15

LEUTSE 61, GUNTUR 49


Di dinding,

ada gambar-gambar besar

ekspresionis, tak berbingkai


Di dalam,

ada dialektika reboan

gerak-gerik Hariman


Puluhan tahun aktivis, terbata

Mengeja Soekarna-Hatta

Dari Malari hingga Jokowi

Belok kanan, mundur ke kiri

Belajar Indonesia ke Amerika

Lupa reformasi,

Kudeta konstitusi


Ingat katamu,

"Sesungguhnya revolusi yang kita mau"


Lalu ada sisa perlawanan

yang tersangkut di pagar depan

Guntur 49,

Selama ada nurani,

Perjuangan tak akan pernah berhenti


Kita tidak mau

melihat Indonesia hanya sebatas kamera

Masih ada jala, untuk gelombang kedua

Revolusi, satria bumi putera

di depan mata


16

MASIH SATU SUTRADARA


Jabatan dan anggaran dilelang

hukum diperjualbelikan


Lelang, beli, jual

adalah mesin kapital

tak tik tirani

tik tak memenangi

percaturan dan ekonomi


Tahta, harta, wanita

bau tak sedap korupsi

kemana-mana, 

politik sandiwara

yang tak ada habis-habisnya


Ini soal tebang pilih,

siapa yang akan ditebang

kapan dan untuk apa dipilih


Politik, uang, korupsi, perempuan, jabatan,

masih satu sutradara

maka penjara, tak membuat mereka jera


17

JAMUAN DI ISTANA


Jangan mudah terharu

dengan jamuan meja makan

meski semua sudah bisa tertawa

bersantap, aneka rasa di istana

pengusaha, ulama, pelawak,

media dan mahasiswa


Apa kita tidak bosan disuguhi

menu makan setiap hari

makan waktu, makan uang, 

makan teman, makan korban, 

makan tempat, makan pikiran

makan tenaga, makan gaji buta


Rakyat jangan mudah terpesona,

apalagi meneteskan airmata


Itu hanya rayuan, 

seni mengolah perasaan

Menang tanpa ada yang merasa,

dikalahkan

padahal, politik jalan tengah

sering menipu sejarah

karena kemanusiaan dan uang

Sudah lebih dahulu

melompat ke luar jendela istana

yang tersisa hanya,

daftar hadir, kertas-kertas berita acara,

dan notulen main mata


Itu sebabnya, 

aku tak mau diajak ke istana

Karena aku takut hantu Belanda


18

MABUK DEMOKRASI ZOMBI


Mabuk cerita, omong kosong

mabuk politik, mehong

tangan kanan memberi, 

tangan kiri korupsi


Mabuk upeti, kongkalikong

Piring-piring tak boleh kosong


O, oligarki di negeri nasakong

"nasionalis, agama, cukong"

mabuk investasi, angkong


suap menyuap para naga

mabuk Cina, siasat jalur sutra,

pesta narkoba


mabuk kopi, Kintamani-Toraja Kalosi

dari balik jeruji, mengatur komoditi

di kalibata bermain opera

di senayan, berganti peran

manajemen ketok palu, 

koalisi gincu, merah kuning biru 


Mabuk narasi, goyang terong

Mabuk puisi, sebatang lisong


mabuk pandemi, O, apalagi

di rumah mabuk sunyi

di luar mabuk tuak Dairi


Mabuk korupsi, mabuk istri-istri, mabuk komisi, mabuk ekstasi, mabuk kursi-kursi, mabuk orasi, mabuk demokrasi zombi, mabuk janji-janji di negeri sendiri


19

TUGU TANI


Mengiringi bundaran Tugu Tani

pagi hari, seperti manasik

merawat bumi,

meski dikepung gedung-gedung

Pak Tani dan Bu Tani, kokoh berdiri

menjadi saksi

Indonesia yang lupa diri


Jangan tanya penting mana

Ideologi atau teknologi

Karena jawabnya,

Kita masih bangsa petani


20

100 TAHUN INDONESIA


Konspirasi, reformasi

korporasi, diskriminasi

liberalisasi, legitimasi

kapitalisasi, oposisi

koalisi, oligarki

manipulasi, restorasi

divestasi, revolusi


Narasi basa-basi

demokrasi zombi

2045, wajah seratus tahun Indonesia

seperti apa


Indonesia tidak akan pernah merdeka,

selama kedutaan besar Amerika

masih berada di Jalan Merdeka

TerPopuler