Dalam sebuah Perusahaan, Mengambil Keputusan Saat Panik Adalah Salah Besar Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Dalam sebuah Perusahaan, Mengambil Keputusan Saat Panik Adalah Salah Besar

Selasa, 23 Mei 2023,



Dalam sebuah Perusahaan, Mengambil Keputusan Saat Panik Adalah Salah Besar

Oleh Mislam Samasi, S.H.

 

Dalam dunia bisnis, mengambil keputusan yang tepat adalah kunci kesuksesan perusahaan. Namun, terkadang situasi yang menekan atau krisis dapat memicu rasa panik di antara para pemimpin dan pengambil keputusan. Sayangnya, mengambil keputusan dalam keadaan panik sering kali berdampak negatif dan dapat menjadi kesalahan yang besar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa mengambil keputusan saat panik dalam sebuah perusahaan adalah sebuah kesalahan yang harus dihindari.

 

Kehilangan Kepala Dingin:

Saat situasi yang sulit atau krisis terjadi, penting bagi para pemimpin dan pengambil keputusan di perusahaan untuk tetap menjaga kepala dingin. Ketika panik mengambil alih, kemampuan untuk berpikir rasional dan menganalisis situasi secara objektif dapat terganggu. Keputusan yang diambil dalam keadaan panik cenderung didasarkan pada emosi dan impuls, bukan pada pertimbangan yang matang. Hal ini dapat mengarah pada keputusan yang tidak tepat atau tidak efektif.

 

Risiko Kesalahan yang Lebih Tinggi:

Mengambil keputusan saat panik meningkatkan risiko terjadinya kesalahan yang mungkin memiliki dampak negatif jangka panjang bagi perusahaan. Kehilangan kemampuan untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan, mengevaluasi konsekuensi yang mungkin terjadi, dan mencari solusi yang terbaik dapat mengakibatkan keputusan yang ceroboh atau kurang terinformasi. Keputusan semacam ini dapat merugikan perusahaan dalam jangka panjang dan menghambat pertumbuhan atau keberhasilan.

 

Pengaruh Terhadap Tim dan Budaya Perusahaan:

Keputusan yang diambil dalam keadaan panik dapat menciptakan atmosfer yang tidak stabil dan tidak sehat di dalam perusahaan. Jika para pemimpin terlihat panik dan tidak mampu mengatasi situasi dengan tenang, hal ini dapat memengaruhi tim dan karyawan lainnya. Tim yang tidak yakin terhadap keputusan yang diambil dalam keadaan panik mungkin kehilangan kepercayaan dan motivasi, yang dapat merusak budaya kerja yang baik dan menghambat produktivitas.

 

Alternatif yang Lebih Baik:

Alih-alih mengambil keputusan dalam keadaan panik, penting bagi para pemimpin dan pengambil keputusan di perusahaan untuk melibatkan diri dalam praktik manajemen krisis yang efektif. Ini melibatkan kemampuan untuk mengelola emosi, mencari informasi yang relevan, dan berkolaborasi dengan tim atau konsultan yang dapat memberikan perspektif objektif. Dengan cara ini, keputusan yang diambil akan lebih terinformasi, strategis, dan berpotensi menghasilkan hasil yang lebih baik bagi perusahaan.

 

Dalam kesimpulannya, mengambil keputusan saat panik dalam sebuah perusahaan adalah kesalahan besar yang harus dihindari. Para pemimpin dan pengambil keputusan perlu menjaga kepala dingin, mengelola emosi, dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi sulit atau krisis. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat menjaga stabilitas, meminimalkan risiko kesalahan, dan melangkah menuju keberhasilan jangka panjang.

 

Duri, 23 Mei 2023

TerPopuler