Sadarlah, Kembalilah pada Ibu Pertiwi Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Sadarlah, Kembalilah pada Ibu Pertiwi

Jumat, 02 Juni 2023,


Sadarlah, Kembalilah pada Ibu Pertiwi

Oleh Mislam Samasi, S.H.

 

Ibu Pertiwi, sebutan untuk tanah air Indonesia, mencerminkan keindahan dan kekayaan alam yang melimpah serta keragaman budaya yang membangun identitas bangsa. Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, seringkali kita terbuai oleh gemerlap dunia modern yang mengabaikan nilai-nilai kearifan lokal dan hubungan yang erat dengan alam.

 

Mari kita menyadari pentingnya kembali pada akar budaya dan alam, serta memperkuat hubungan dengan Ibu Pertiwi. Mengapa hal ini penting?

 

Alasan mengapa kita perlu kembali pada Ibu Pertiwi:

 

Keberlanjutan Alam: Alam adalah sumber kehidupan kita. Dengan kembali pada Ibu Pertiwi, kita menghargai dan menjaga keberlanjutan alam. Kita bisa lebih sadar terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh polusi, deforestasi, dan perusakan lingkungan. Dengan memperkuat hubungan dengan alam, kita dapat menjadi agen perubahan untuk menjaga dan melestarikan keindahan alam Indonesia.

 

Kearifan Lokal: Bangsa Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. Kembali pada Ibu Pertiwi berarti menghormati dan mengapresiasi kearifan lokal yang ada di berbagai daerah. Melalui pelestarian budaya dan tradisi, kita bisa belajar dari nilai-nilai yang diajarkan oleh nenek moyang kita, seperti kebersamaan, gotong royong, dan kearifan lokal lainnya. Ini akan memperkaya kehidupan kita dan memperkuat ikatan sosial antarwarga negara.

 

Identitas Nasional: Kembali pada Ibu Pertiwi adalah untuk memperkuat identitas nasional kita. Identitas nasional mencakup bahasa, budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang kita anut sebagai bangsa Indonesia. Dalam dunia yang semakin terhubung, menjaga dan memperkuat identitas nasional menjadi penting agar kita tidak kehilangan jati diri dan menjadi bangsa yang kuat dan bersatu.

 

Keseimbangan Hidup: Kembali pada Ibu Pertiwi juga berarti mencari keseimbangan hidup antara kemajuan teknologi dan kebutuhan dasar kita sebagai manusia. Dalam kesibukan dan tekanan hidup modern, seringkali kita terjebak dalam keseruan dan materialisme yang mengabaikan kebutuhan batiniah dan spiritual kita. Dengan kembali pada Ibu Pertiwi, kita dapat mencari keseimbangan yang sehat antara dunia material dan dunia spiritual.

 

Kembali pada Ibu Pertiwi bukan berarti kita harus menolak kemajuan dan perkembangan zaman. Namun, itu adalah panggilan untuk menghargai dan menjaga akar budaya, alam, dan nilai-nilai yang membentuk identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Dalam perjalanan hidup ini, mari kita tidak melupakan kembali pada Ibu Pertiwi, sumber kehidupan dan identitas kita sebagai anak bangsa.

 

Saatnya kita memperkuat hubungan dengan Ibu Pertiwi, menjaga alam, melestarikan kearifan lokal, memperkuat identitas nasional, dan mencari keseimbangan hidup yang sehat. Dengan melakukan hal ini, kita bisa menjadi pribadi yang lebih utuh, masyarakat yang lebih harmonis, dan negara yang lebih kuat. Kembalilah pada Ibu Pertiwi, karena di dalamnya terkandung kekayaan yang tak ternilai bagi kita sebagai bangsa.

 

Duri, 31 Mei 2023

TerPopuler