NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan merilis buku berjudul 'Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara'. Buku ini berisikan catatan perjalanannya semasa menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Peluncuran buku ini digelar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023). Hasan menuturkan buku ini bercerita tentang berbagai hal terkait momen-momen saat mengamankan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Acara ini turut dihadiri oleh Bakal Calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Choky Sitohang, memiliki target untuk meraih 90.000 suara dalam ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang akan datang.
Choky akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 6, yang mencakup Kota Bekasi dan Kota Depok. Ia telah melakukan sosialisasi sejak 27 April 2022 dan akan terus menggenjot kampanyenya hingga hari pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Saat ditemui awak media terkait Peluncuran Buku "Buku Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara" Choky Sitohang mengatakan,
"Saya pertama mengucapkan selamat kepada Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, SH atas peluncuran buku ini," kata Choky Sitohang.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa,
"Bagi saya, buku ini bukan hanya bercerita hanya tentang figur penokohan, Bhinneka Tunggal Ika, tetapi ini juga berbicara mengenai kemungkinan masa depan Indonesia," lanjutnya.
"Yang kedua Saya ucapkan selamat karena acara ini sebenarnya dikemas secara sederhana tetapi bobotnya adalah bobot memori, jadi apa yang menjadi sikap, kebanggaan dari pengalaman itu yang harus dibagi kepada penerus - penerusnya Jenderal Hasan termasuk yang saat ini berdinas di Paspampres, itu pesan saya," Tutur Choky Sitohang.
Choky Sitohang tak luput menceritakan latar belakangnya terjun di politik,
"Saya pertama ijin menyampaikan bahwa kami dibesarkan dari lingkungan tentara dan kami besar dalam lingkungan Sapta Marga serta kami percaya pada doktrinasi disiplin," bebernya.
"Jadi bagi orang yang sibuknya luar biasa ketika ketika mengawal Presiden masih sempat menulis catatan harian, itu berarti literasi adalah hal yang penting dan bahwa masyarakat Indonesia Literasinya masih rendah, lihat acara ini perlu diingkatkan kembali, Terima kasih," Tutup Choky S. mengakhiri sesi wawancaranya.
“Buku Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara yang saya tulis ketika saya menjadi Komandan Grup A Paspampres. Bercerita tentang berbagai hal yang terkait dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat pengamanan dan juga beberapa momen yang mungkin saya alami dengan rekan-rekan saya di Paspampres tapi belum saya ceritakan di mana-mana. Ada beberapa cerita yang menggambarkan kejadian yang mungkin anda ketahui secara umum tetapi detailnya, terus mungkin kemudian suasananya bagaimana saya ceritakan dalam buku ini," papar Hasan.
Hasan mengungkapkan sebenarnya pada awalnya, cerita-cerita dalam buku dengan 300 halaman ini dia catat dalam ponselnya. Dia mengaku memiliki kebiasaan mencatat setiap kegiatan pengamanan yang dilakukannya, baik di dalam negeri maupun luar negeri. [JNI]