Negara Gali Lubang Tutup Lubang Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Negara Gali Lubang Tutup Lubang

Selasa, 26 Desember 2023,



8.000 Triliun utang menunggu Presiden Baru


Agung Marsudi

Duri Institute


MALAM tadi hujan, sebelum fajar setelah reda, saya bisa melihat langit Jakarta dari kampung Melayu kecil begitu tenang dan indah. 


Di bawah lampu malam, duduk sendiri di teras belakang Pendopo Subversif, mengingatkan saya pada jejak sejarah PDRI, dan tulisan bernas Ratna Sarumpaet di sebuah media tentang Dekrit Rakyat Indonesia.  


Menulis catatan politik akhir tahun 2023 meski pendek, rupanya tak mudah. Banyak hal, mengganggu banyak hal. Karena hawanya rakyat makin susah cari makan, cari uang, cari kerjaan.


Negara besar pasak dari tiang. Janji kesejahteraan hanya dibayar dengan utang. Ekonomi sulit. Rakyat makin kesulitan. Hidup gali lubang, tutup lubang. Satu lubang utang ditutup, menyusul lubang kemiskinan bergantian. Angka kemiskinan turun (temurun).


Periode kedua pemerintahan Jokowi tak sanggup mengakhiri era reformasi. Legacy zero korupsi hanya menjadi khayalan para pemimpi, sebab siapapun presiden pengganti, kerja pertama menanggung utang, lalu menambah utang.


Lagu raja dangdut Rhoma Irama, 'Gali lubang, tutup lubang' berlaku juga bagi negara.


Pada akhir November 2023, nilai total utang pemerintah Indonesia sudah mencapai Rp8.041,01 triliun atau 38,11% terhadap produk domestik bruto (PDB). (Laporan Kementerian Keuangan bertajuk APBN Kita edisi Desember 2023)


Siapapun presiden baru, 8.000 triliun utang menunggu. Tak boleh jumawa, utang sejatinya bukan hanya soal deretan angka, tapi harga diri dan kehormatan bangsa.



Jakarta, 26 Desember 2023

TerPopuler