Berpolitik dengan Cinta Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Berpolitik dengan Cinta

Minggu, 14 Januari 2024,


 

Berpolitik dengan Cinta

Oleh Mislam Samasi,

Ketua Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Badan Peserta Hukum Untuk Negara dan Masyarakat (LMR-RI.BPH.NMS) Prov. Riau

 


Pada dasarnya, politik sering kali dianggap sebagai dunia yang keras, penuh dengan perdebatan sengit, dan terkadang diwarnai oleh ketidaksepahaman. Namun, apakah mungkin berpolitik dengan cinta? Bisa jadi, pendekatan ini adalah kunci untuk membawa perubahan positif yang sejati dalam masyarakat.

 

Pentingnya memasukkan elemen cinta dalam arena politik adalah untuk menciptakan pemahaman, saling menghormati, dan bekerja sama untuk kebaikan bersama. Cinta, dalam konteks ini, bukanlah sekadar perasaan romantis, melainkan sikap hormat, empati, dan keinginan untuk melayani masyarakat.

 

Berpolitik dengan cinta memerlukan tingkat empati yang tinggi. Seorang pemimpin yang mampu memahami dan merasakan kebutuhan rakyatnya akan mampu membuat keputusan yang lebih baik. Dengan memasukkan empati sebagai dasar, pemimpin dapat melibatkan diri dengan lebih efektif dalam menanggapi masalah dan kebutuhan masyarakat.

 

Politik dengan cinta mempromosikan dialog terbuka dan komunikasi yang membangun. Menggali solusi melalui diskusi yang positif dan konstruktif akan memperkuat fondasi demokrasi. Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian dan merespons dengan empati, pemimpin dapat menciptakan iklim yang mendukung keharmonisan dan persatuan.

 

Seorang pemimpin yang berpolitik dengan cinta melihat posisinya sebagai panggilan untuk melayani, bukan untuk mendominasi. Pelayanan kepada masyarakat menjadi tindakan nyata yang menggambarkan cinta kepada sesama. Ini mencakup kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat, pendidikan yang berkualitas, dan pemberdayaan ekonomi.

 

Berpolitik dengan cinta juga berarti memegang teguh prinsip kesetaraan dan keadilan. Setiap tindakan dan kebijakan harus didasarkan pada prinsip-prinsip ini untuk memastikan bahwa semua warga dapat merasakan dampak positif dari pemerintahan.

 

Politik dengan cinta menekankan pentingnya menghargai keberagaman dalam masyarakat. Dengan menciptakan ruang untuk kebhinekaan, pemimpin politik dapat membangun masyarakat yang inklusif dan menerima perbedaan sebagai kekayaan.

 

Berpolitik dengan cinta adalah tantangan, namun dapat menjadi fondasi yang kuat untuk mewujudkan perubahan positif. Dengan memasukkan nilai-nilai cinta seperti empati, layanan, kesetaraan, dan kebhinekaan, kita dapat membentuk politik yang lebih manusiawi, adil, dan berkelanjutan.

 

 

Riau, 14 Januari 2024

TerPopuler