DEMOKRASI KNALPOT, BRONG, ADU CORONG! Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

DEMOKRASI KNALPOT, BRONG, ADU CORONG!

Senin, 22 Januari 2024,


DEMOKRASI KNALPOT, BRONG, ADU CORONG!


Agung Marsudi

Duri Insitute


DEBAT Capres-Cawapres bukan cerdas cermat, apalagi panggung ajang pencarian bakat, sehingga ada yang sewot, tembak langsung, tersinggung, marah, tanya jawab, gak mau jawab, lalu ada yang merasa harus "tereliminasi". Heboh dan layak dikomentari.


Sekali lagi, Indonesia tidak sedang memilih siapa yang lihai berdebat. Sebab sejatinya berdebat, bukanlah jati diri kita. Sebagai bangsa kita telah memiliki warisan luhur yaitu musyawarah, bukan bersilat lidah.


Di negeri yang tumbuh subur nilai-nilai luhur Pancasila, kenapa musyawarah mufakat ditinggalkan, dan tak diberi ruang.


Debat Cawapres edisi Minggu malam (21/1/2024) di JCC Senayan, menjadi pertunjukkan yang membuat penonton sesak nafas, campur aduk, puas tak puas. Raut wajah, dan mimik para cawapres seperti diselimuti kegetiran-kegetiran. 


Meski, rakyat tetap setia di depan telivisi, tak beranjak dari kursi. Ini bukan soal agitasi, perasaan rakyat tak boleh dilukai. Masih ada puncak debat 4 Februari nanti. Demokrasi juga urusan hati. 


Muhaimin, Gibran, Mahfud. Ambil waktu, duduk bersamalah. Berbagilah, bermusyawarahlah. Potensi anda, energi Indonesia.


Politik adu gagasan, masih berhenti di terminal Tirtonadi, belum sampai di Kampung Rambutan. Ini bukan politik ga(s)gasan. Ambisi satu putaran. 


Politik Brong! Demokrasi knalpot yang hanya adu "corong!"



22 Januari 2024

TerPopuler