Jelang Debat Capres Keempat, Relawan Grha Putih Gelar Diskusi 'Mengapa Kita Pilih Ganjar Mahfud'
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Relawan GrahaPutih menggelar sesi diskusi terbuka bertajuk,"Mengapa Kita Pilih Ganjar Mahfud ?" yang dilangsungkan di rssto Misticanza, lobbi Sahid Residence Jakarta Selatan pada hari minggu (21/01). Jakarta
Grha Putih, komunitas relawan Ganjar Pranowo yang merupakan gabungan sejumlah alumnus perguruan tinggi di tanah air dan luar negeri, menggelar acara “Nonton Bareng Debat Cawapres”, di Cafe Misticanza di kawasan Sahid Jakarta, Minggu (21/1).
Sembari menunggu acara debat cawapres yang akan berlangsung Minggu malam, Grha Putih mengisi dengan diskusi dengan tema “Mengapa Kita Pilih Ganjar Mahfud” sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Acara, diawali dengan pembukaan kata sambutan oleh
Riko Valentino (Ketua Dewan Pembina Relawan Grha Putih), dilanjutkan oleh Tika Bisono (psikolog senior) memberikan kata sambutan saat memulai acara dimulai, kemudian Ahmad Akbar selaku Ketua Umum Relawan GrhaPutih pun turut memberikan kata pengantar.
Tema hari ini membahas tentang Mengapa Kita Pilih Ganjar Mahfud ?, dalam hal itu Kami melihat elektabilitas Prabowo Subianto di tingkat 40% an, termasuk segala bantuan yang diperoleh. Gagal memperoleh, nampaknya, demikian ujar Rico Valentino.
" Ganjar ini pengalaman di Pemerintahan, dan Mahfud pernah menjabat di Pemerintahan baik juga pernah menjadi Hakim Agung, Jadi ini yang paling tepat" ujarnya.
Program yang pertama, dimana KTP sakti yang mana nanti di dalam KTP akan lengkap, yang mana manfaat itu akan diperoleh sesuai profesi. Sehingga, mereka yang berhak memperoleh hak nya, akan diperoleh, lanjut Rico menambahkan
Kemudian, Rico mengatakan bahwa ke depan juga programnya menyiapkan pendidikan gratis dan lapangan pekerjaan. Banyak negara, yang sesuai fakta akan sesuai implementasi nya.
" Kami berharap semua pendukung Ganjar - Mahfud dan menyiapkan keluarga serta sahabat. lalu, apabila memiliki ruang waktu lain lebih luas. Ini jelas, pengalaman dan kompetensi sudsh nampak jomplang," terangnya
Pasca pandemi, dalam program nya Ganjar -Mahfud juga menyiapkan upaya untuk membantu pemutihan terkait pekerjaan di dunia Nelayan dan Petani untuk diputihkan sedari terjerat hutang.
Ahmad Akbar, ketua Grhaputih mengatakan semoga lancar dan sukses berjalan sesi acara diskusi terbuka yang dilaksanakan saat ini. Harapannya, acara silaturahmi dan pertemuan seperti ini dapat membuka pikiran dan saling tukar pikiran bersama.
Diselingi diskusi menghadirkan Rahmi Hidayati dan Aryani Indrastati, penulis buku “Ganjar Pranowo untuk Perempuan”, dan pakar psikologi Tika Bisono.
Rahmi Hidayati yang merupakan penulis pun turut membahas buku berjudul 'Ganjar Pranowo Untuk Perempuan'.
Menurut Rahmi, Ganjar Pranowo memang laki-laki yang sepenuh hati memperhatikan perempuan dari berbagai sisi. Bukan cuma soal kebahagiaan istri tercintanya, tapi juga fokus pada pembangunan di sisi feminim.
“Dari perbaikan tingkat kesehatan, mengatasi angka kematian ibu dan balita, meningkatkan pendidikan, sampai membuka jalur usaha agar perempuan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Sementara, Psikolog Senior Tiko Bisono dalam kesempatan ini mengungkapkan sebuah survey di mana banyak pemilih baru, di bawah 20 tahun yang tidak mengetahui sejarah.
Padahal, sejarah ini sangat penting dalam perjalanan bangsa. “Misal, bagaimana NKRI pernah dirongrong organisasi HTI yang telah dibubarkan pemerintah,” jelasnya.
Karena itu, Tiko Bisono berharap para orang tua memperhatikan hal ini untuk dapat mengajarkan pengetahuan sejarah ke anak-anaknya. (JNI)