Agung Marsudi
Duri Institute
“Saya menyampaikan permohonan berhenti sebagai Menko (Polhukam) melalui sebuah surat yang isinya hanya tiga paragraf,” ujar Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Kamis (1/2/2024). Dirinya mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Jokowi.
Hanya "Tiga Paragraf" itu pancingannya, yang kebetulan nomor punggungnya 3 berpasangan dengan Ganjar Pranowo, pada Pilpres 2024. Karena saya sudah dapat bocoran, maka saya tak perlu bilang "Wow!". Mau mundur, mau salto, mau apa Mahfud, gak ngaruh, gak ngefek, sama nasib rakyat. Sensasinya basi. Mundur, hanya untuk mengulur. Mengatur nafas yang terlanjur tak teratur.
Pun tak mendongkrak elektabilitasnya. Ia hanya wakil. Tak gokil. Ganjar Mahfud sejalan, tapi tak sejoli. Mahfud merasa telah meninggalkan istana, padahal ia keluar sendiri dari posnya. Catatan inipun hanya tiga paragraf. Semoga ada yang insaf. Politik jumawa, tak menghasilkan apa-apa, kecuali rasa kecewa. "Pakar" juga tak bisa membayar rasa lapar.
Jakarta, 2 Februari 2024