Agung Marsudi
Duri Institute
SUARA nya tak lagi metal. Paslon nomer 3 yang metal, akhirnya terjungkal di posisi 3 (menurut hitung cepat). Kampanye salam metal, 3 menang total, terpental.
"Tak ngerock!" tapi malu pakai rok.
Gemoy, goyang menang. Indonesia emas di depan mata. Mata hati rakyat yang rindu keadilan sosial. Kesejahteraan kultural. Harapan dari masa ke masa. Mimpi lima tahunan demokrasi tak lagi basa-basi. Rakyat menunggu pesta susu segar dan keringat makan siang yang hangat.
Anies tetaplah manis. Tangisan haru telah paripurna ketika berpelukan dengan Muhaimin di kampanye terakhir. Ikhtiar telah dilakukan. Kalah bagian dari esensi perubahan.
Banteng yang "ketaton" bukan bagian dari "Pararaton". Ia tidak hanya terluka. Ia ditumbangkan oleh matador kurus yang perkasa, sedang naik burung Garuda.
Ganjar benar-benar telah memotong akar. "Pedhot oyote!" Banteng yang njawani, kalah di kandang sendiri. Kandang yang telah lama tidak dibersihkan, dari kontaminan.
Tak perlulah manas-manasi situasi, apalagi ajak-ajak turun ke jalan revolusi, dengan salam 4 jari. "Puaslah dengan gigit jari!"
Malu ah, Si Merah. Ganjar Mahfud. "Metal, kok terjungkal!"
Jakarta, 15 Februari 2024