 |
| Situasi demo mahasiswa di DPRD Bengkalis |
NUSANTRAAEXPRESS, BENGKALIS - Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Bengkalis, diantara menyoroti buruknya pelayanan penyeberangan RoRo Air Putih-Sungai Selari, Rabu (03/09/25).
Perwakilan mahasiswa menilai, penyeberangan Roro kerap dikuasai oleh pihak-pihak tertentu yang berusaha mendahului antrean masyarakat. Mereka juga mempertanyakan alasan hilangnya kapal pada malam hari tanpa penjelasan secara resmi.
“Roro ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat Pulau Bengkalis. Tapi faktanya, kami harus antre berjam-jam hanya untuk bisa menyeberang, sementara kapal yang beroperasi hanya dua unit dan jadwal keberangkatan tidak jelas,” ujar salah seorang orator aksi.
Mahasiswa menegaskan agar DPRD mendesak pemerintah daerah mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis, Adi Pranoto, yang dinilai gagal memperbaiki pelayanan transportasi.
“Selama kepemimpinan Kadishub sekarang, bukan membaik, malah semakin menurun pelayanannya. Karena itu, kami meminta agar jabatan Kadishub segera dicopot, "tegas perwakilan mahasiswa lainnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bengkalis, Septian Nugraha, mengakui penyeberangan Roro merupakan sektor vital bagi warga.
“Ini memang urat nadi perekonomian Pulau Bengkalis. DPRD sebenarnya sudah meminta pihak Dinas Perhubungan untuk hadir, namun hari ini tidak ada perwakilan yang datang di tengah-tengah kita, 'ungkapnya di hadapan massa aksi.
Septian menambahkan, tuntutan mahasiswa terkait pencopotan Kadishub akan segera disampaikan kepada Bupati Bengkalis.
“Kami akan melaporkan kepada Bupati dan meminta evaluasi kinerja. Hal ini menjadi catatan penting dari aspirasi mahasiswa, "tegasnya.**