PLN Lakukan Pemadaman Listrik Saat Sahur dan Buka Puasa, Masyarakat Labuhanbatu Terpancing Emosi Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

PLN Lakukan Pemadaman Listrik Saat Sahur dan Buka Puasa, Masyarakat Labuhanbatu Terpancing Emosi

Minggu, 28 Mei 2017,
[caption id="attachment_1438" align="aligncenter" width="569"] Ilustrasi[/caption]

NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Tarif Dasar Listrik (TDL) sudah naik mencapai 85%, akan tetapi, pelayanan yang diberikan PLN wilayah Labuhanbatu masih saja belum memuaskan, bahkan, kondisinya saat ini dpastikan dapat memicu konflik dimasyarakat.

Bayangkan saja, di bulan Ramadhan, PLN nekat mematikan listrik disaat masyarakat yang melaksanakan santap sahur. "dimanalah akal orang PLN, saat sahurpun mati lampu, kalau siang matinya gak apa-apa" kata Nur Rahmi (42) ibu rumah tangga. Minggu (28/5).

Bahkan, pemadaman listrik secara tiba-tiba disaat umat muslim sedang beribadah, dipastikan dapat menimbulkan konflik yang disangsikan akan terjadinya bentrok.

"Diba**r cocoknya kan*or PLN itu, kemana sih o*ak mereka, apa tidak bisa mereka menjamin di bulan puasa ini tidak ada pemadaman, pun kalau ada buat pemberitahuan kepada masyarakat, biar ada antisipasi yang dilakukan" kata Syahrul Rambe.

Amatan wartawan, pemadaman mendadak yang berlangsung 5 menit itu terjadi disejumlah wilayah Kecamatan Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Barat, bahkan sampai ke wilayah pantai, dan Labuhan batu utara.

"Baru hari kedua puasa, PLN sudah menujukkan 'paten'nya" sebut Incek Ajamu, dimana hal pemadaman tanpa prosedur itu  juga menjadi keluhan tersendiri bagi Andi Tanjung, warga Padang Matinggi Rantauprapat.

Melihat kondisi itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH,SIK memberikan isyarat kepada PLN, agar dapat menjaga toleransi di bulan suci Ramdhan ini.

"Di Bulan puasa ini, sebaiknya kita saling menghargai dan dapat menjaga toleransi sebagai menciptakan kerukunan umat beragama" kata Kapolres.

Diharapkan, PLN cabang Rayon Rantauprapat segera melakukan perbaikan sistem guna dapat menjaga dan mengantisipasi tidak terulang lagi aksi pemadaman mendadak yang nantinya akan memunculkan konsentrasu massa ke kantor PLN setempat.

"Ini maklumat saya, apabila di bulan Ramadhan ini terjadi pemadaman secara sepihak, saya yang akan memimpin aksi unjuk rasa damai ke PLN" ancam Ketua Gemala Amin Wahyudi Harahap, melalui surat terbukanya yang diposting di media sosial. [Uban]

TerPopuler