Polres Labuhanbatu Gelar Tolak Bala Dan Upah-Upah Bersama Anak Yatim Dan Ulama Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Polres Labuhanbatu Gelar Tolak Bala Dan Upah-Upah Bersama Anak Yatim Dan Ulama

Sabtu, 28 April 2018,


NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT -  Jajajaran personel Polres Labuhanbatu menggelar doa tolak bala sekaligus upah upah kepada personel Polres Labuhanbatu yang selamat dalam insiden Speed Boat tenggelam di Sei Berombang usai kunjungan kerja beberapa waktu yang lalu.

Mewakili Polres Labuhanbatu, Iptu Saipun Saragih berharap, doa bersama ini bertujuan untuk keselamatan dalam menjalankan tugas di Polres Labuhanbatu.



"Sekaligus kita mengirimkan doa memohon kepada Allah SWT, kejadian yang serupa yang menimpa pimpinan kita beberapa waktu yang lalu tidak lagi terjadi di Polres Labuhanbatu", harapnya.

Menurut Saipun, doa bersama dan upah upah ini menjadi hari yang baik agar para personel yang selamat dalam tragedi kapal tenggelam kembali semangat ke badan dan dapat maksimal kembali bertugas sebagaimana biasanya.

"Kami bangga terhadap kehadiran Bapak Frido selama bertugas di Polres Labuhanbatu, karena kedekatan beliau kepada seluruh elemen masyarakat, terutama kepada Pendeta, Alim Ulama, dan Tokoh Agama di Labuhanbatu (wilayah tiga kabupaten ini semakin baik dan kondusif)",  ujar dia.



Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag H. Sapiruddin Harahap berharap agar kegiatan yang digagas Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang dalam doa bersama ini mendapatkan hidayah.

"Pada kesempatan ini, mari kita mengiringi beliau dengan doa dan shalawat agar almarhum (Waka Polres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra) ditempatkan di surga, dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan", ujarnya sembari mengaminkan.

Tampung Tawar ini dilakukan Tokoh Masyarakat H. Mikail Ritonga, Ketua MUI, Kepala Kantor Kemenag, Abdul Hakim, Makmur TB, H. Ramlan Ritonga, dan para Kapolsek di Polres Labuhanbatu.



Tampak hadir juga orangtua, dan istri almarhum Kompol Andi Chandra.

Pada kesempatan itu, Kapolres juga menyantuni sekitar 40 anak yatim dari 4 panti asuhan yang ada di Rantauprapat.

"Saya selaku Kapolres Labuhanbatu sangat berterima kasih atas cinta kasih para masyarakat, orangtua kami, Alim Ulama, mulai dari kejadian sampai keberangkatan adik kami. Almarhum adalah sosok yang baik, meskipun sampai saat ini kami masih merasakan berduka", ungkap Kapolres Labuhanbatu. [Uban]

TerPopuler