Kasad Jenderal Andika Perkasa Resmikan “Smart” Instalasi Tahanan Militer Pertama TNI AD Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Kasad Jenderal Andika Perkasa Resmikan “Smart” Instalasi Tahanan Militer Pertama TNI AD

Rabu, 21 April 2021,
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan rumah tahanan militer berbasis artificial intelligence (AI). Instalasi smart berbasis teknologi canggih pertama di Indonesia yang berada di Markas Polisi Milter Kodam Jayakarta (Mapomdam Jaya).

Untuk pertama kalinya TNI Angkatan Darat memiliki smart instalasi tahanan militer. Smart ini karena memang berbasis ICT atau information communication technology. Sehingga semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa,” ujar Andika di Mapomdam Jaya, Jakarta selatan, Selasa 20/04/2021.

Andika menyatakan, instalasi tahanan militer ini sangat aman dan juga terkendali. Sebab menurutnya, semua aktivitas telah terprogram secara otomatis.



“Tidak lagi menggunakan manual penguncian kemudian nyala lampu, Jadi semuanya sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa otomatis,” ucapnya.

Selain itu, instalasi tahanan tersebut disebutnya lebih manusiawi. Andika menyampaikan, tak akan ada lagi perundungan yang terjadi di ruang tahanan.

“Instalasi tahanan ini lebih manusiawi karena tidak mungkin lagi ada bullying di dalam. Segala bentuk gerakan itu ada analisisnya dan analisisnya dilakukan langsung oleh artificial intelligence, jadi sudah otomatis,” kata Andika.

Dia mengatakan, instalasi tahanan militer yang canggih ini berdiri di atas tanah seluas 1.500 meter persegi. Menurut Andika, instalasi tahanan dapat menampung hingga 83 orang binaan.

Lebih lanjut, Andika berharap bisa mendapatkan satu lagi instalasi tahanan canggih seperti ini dalam hal pengadaan. Dia juga meminta Polisi Militer Kodam Jaya dapat memanfaatkan fasilitas ini.

“Saya titip kepada seluruh pejabat di Polisi Militer Kodam Jaya untuk benar-benar memanfaatkan kelebihan dari instalasi tahanan militer ini karena memang inilah yang seharusnya kita miliki,” pungkasnya. (*JNI)

TerPopuler