Indonesia itu Pancasila Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Indonesia itu Pancasila

Senin, 09 Mei 2022,


Indonesia itu Pancasila


Oleh R.M. Agung Marsudi


TERTIPU sekali, ceroboh. Tertipu dua kali namanya apes. Tertipu berkali-kali dari pelaku yang berbeda, itu dungu. Yang terakhir, tertipu oleh penipu yang sama, tapi malah bangga, dan balik memujanya, itu namanya "gangguan jiwa".


Orang-orang tua kita dulu tentang kesejatian itu, selalu mengajarkan tiga hal, yaitu "masuk akal, diterima akal, dan ketemu akal". Itulah yang dinamakan akal sehat.


Tentang "dungu" tanyakan sama Rocky Gerung. Hanya dia yang tahu. Sedang "gangguan jiwa" karena menyangkut masa depan Indonesia, sebaiknya bersama kita "kaji".


Semakin tua waktu, tiadalah khatam kaji. Tak elok, ingin tinggalkan penari, lalu irama gendang dihentikan.


Sunyi adalah tilam jiwa. Jiwa yang terganggu tak bertilam di sunyi. Ia suka keriuhan dan kekuasaan yang mematikan hati. Kaki-kaki waktu rapuh, tak ada lagi yang bersimpuh, di bawah pelita, mengurak sila, dari lima sila, dengan hati yang jernih.


Sebagai bangsa besar, tak mungkin kita ceroboh, apes, dungu, lalu gangguan jiwa. Tahun 2024, saatnya Indonesia "Mbabar Jati Diri" dengan caranya sendiri. Jangan tertipu demokrasi, dengan suara terbanyak yang palsu.


Indonesia itu Pancasila.


Semar itu mbangun "Kayangan". Bukan mbangun "Khayalan". Masa depan Indonesia itu musyawarah mufakat, yang didasari Ketuhanan, Kemanusiaan dan Persatuan. Maka terciptalah, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".


Dengan cinta, utamakan Indonesia, "Menangkan Pancasila!".



Duri, 8 Mei 2022

TerPopuler