 |
| Foto: Istimewa |
NUSANTARAEXPRESS, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu mencapai 276 Kg, dengan lima orang tersangka, satu diantaranya tewas ditembak petugas lantaran melakukan perlawanan.
Hal ini sampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi yang diterima Subdit I Direktorat Narkoba perihal adanya transaksi narkotika dalam jumlah besar.
"Awalnya, pada pukul 17.00 WIB di wilayah Kota Pekanbaru berhasil melakukan penyergapan sekaligus upaya paksa kepolisian penangkapan dan 1 dari 5 tersangka meninggal dunia, "ujar Kapplda saat konferensi pers di halaman Mapolda Riau, Rabu (01/02/23).
Saat itu, tersangka sudah diperingatkan dengan tembakan berkali-kali, tetapi kendaraan mereka meluncur ke arah petugas. Kalau tidak diambil tindakan tegas dan terukur akan membahayakan petugas.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto merincikan, tim yang mengorek informasi hari itu mendapat target operasi yang diinformasikan sedang berada di sekitar SPBU Jalan Arifin Achmad.
"Dilakukan penyeldikan terhadap target operasi. Diperoleh informasi diduga sebuah mobil pick up jenis colt diesel memuat kelapa yang mana dibawahnya terdapat 14 karung narkoba, "ungkap Sunarto.
Mobil pembawa kelapa dengan muatan narkoba tersebut kemudian berjanji untuk bertransaksi dengan sebuah mobil minibus di Jalan Rambutan IIII, Pekanbaru. Tim kemudian meminta agar pembawa mobil angkut kelapa menemui pria tersebut yang belakangan diketahui berisikan beberapa orang tersangka.
"Saat di lokasi pertemuan, tim berhasil menangkap beberapa orang. Salah satunya adalah AS alias GUS dia sebagai koordinator yang mendapat perintah langsung dari DPO di malaysia. Kemudian juga ada pengendali semua kurir saudara RF yang sudah meninggal, "pungkasnya.**