"DICARI KING YANG KONG" Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

"DICARI KING YANG KONG"

Jumat, 02 Juni 2023,


"DICARI KING YANG KONG"


Oleh Agung Marsudi


DALAM kontestasi kepemimpinan nasional ke depan, sejatinya kita sadar ingin memilih King, yang Kong. Bukan King Kong.


Kong, bahasa Cina, artinya hebat, besar, pemberani, heroik.


Selama ini, kriteria, King yang Kong, dengan syarat pertama, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa itu, kalah dengan kong yang lain, kong si cu kong, kong kali kong, kong lomerat, eng kong.


Pendeknya, demokrasi king yang kong, kalah kuat dengan king kong, karena didukung oleh kongsi cukong, persekutuan besar di belakang layar. Naga-naganya Engkong.


Para kongsi cukong, akan mendukung calon yang mau kerja, kerja, kerja, tidak suka yang "ngong kong" apalagi "bang kong".


Ini bukan guyon, terlalu rumit menerjemahkan demokrasi prosedural kepada rakyat kecil yang tahunya makan "sing kong". Ngakunya partai wong cilik, tapi kecut ngurusi perut. Ada partai demokrasi, tapi ketuanya gak ganti-ganti. 


Titahnya adalah sabda pandita ratu. "Kalau ndak mau jadi petugas partai, out!"


Baliho besar di Solo, Jangan putus akarnya "Ojopedhot oyote" jadi gak greget, biasanya gambar bung Karno, Megawati, Puan. Gak mungkin diganti, bung Karno, Megawati, (Ganjar). Siapa dia rupanya? Oh, petugas partai yang baru (dadi pedhot oyote).


Pertanda apa ini? Tidak ada rotan, akarpun jadi. Dansa-dansi suksesi, "Puan tapi party".



Solo, 2 Juni 2023

TerPopuler