Rektor Unindra Prof Dr H Sumaryoto : Harus Dipilah-Pilah Wewenang Kabupaten dan Provinsi agar Pendidikan di Indonesia Lebih Baik Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Rektor Unindra Prof Dr H Sumaryoto : Harus Dipilah-Pilah Wewenang Kabupaten dan Provinsi agar Pendidikan di Indonesia Lebih Baik

Senin, 04 Maret 2024,


 


NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pendidikan di Indonesia masih menjadi topik hangat untuk dibicarakan dan dicari jalan keluarnya. Kali ini mengenai wewenang Kabupaten dan Provinsi untuk memajukan Pendidikan di Indonesia. Kita sudah ketahui bahwa banyak sekali gedung sekolah yang hampir roboh dan tidak layak, dinding sekolah yang masih dari papan atau bambu, berjalan kaki hampir dua jam untuk ke sekolah, tidak adanya jembatan untuk menyeberang sungai ke sekolah sehingga anak-anak harus berjuang dan mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapatkan pendidikan di Sekolah.


Prof. Dr. H. Sumaryoto mengatakan untuk melaporkan apabila menemui sekolah yang “tidak layak” agar dapat segera ditangani.

“Laporkan saja apabila ada sekolah yang membutuhkan bantuan agar segera dapat ditindaklanjuti. Masih banyak juga sekolah di seputar Jakarta misalnya Banten yang butuh bantuan. Dibutuhkan aparat yang terbuka agar dapat segera ditangani terutama di daerah, dan apabila tidak ada respon berarti ada kesalahan dari Pemerintah Pusat. Kok ada masalah tetapi dibiarkan?,” katanya dengan tegas kepada awak media ketika diwawancarai di Kampus Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), Jalan Nangka, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Maret 2024.


Peran wartawan sangat dibutuhkan perannya dalam hal ini, sambungnya, agar apabila menemukan hal-hal seperti ini dapat segera ditangani.


“Kadang aparat di daerah melaporkan hanya yang baik-baik saja. Bisa jadi itu karna kelemahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Kota (Pemkot) padahal anggaran ada tetapi tidak jujur,” tuturnya. 


Jadi kasus per kasus harus dipilah-pilah mana wewenang dan tanggung-jawab daerah dan mana wewenang dan tanggung-jawab Pusat. 


Semua sekarang serba terbuka, tambahnya, rincian anggaran daerah pun dapat kita lihat (browsing) di websitenya.

“Rincian anggaran daerah pun dapat kita lihat (browsing), wartawan pun dapat melihat dan apabila tidak sesuai wartawan dapat menulisnya sehingga dapat dicari jalan keluarnya dan tulisannya sangat bermanfaat bagi orang banyak,” bebernya.


Kita ketahui bahwa orang di daerah itu polos sehingga banyak dimanfaatkan oleh aparatur. Setiap masalah ada solusinya dan pasti ada jalan keluarnya terutama pendidikan di Indonesia agar selangkah lebih maju lagi sehingga muncul banyak bibit unggul bagi kemajuan Bangsa Indonesia. (JNI)

TerPopuler