Puluhan Jurnalis Labuhanbatu Minta Aparat Hukum Tangkap Pelaku Penganiayaan Wartawan INEWS TV Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Puluhan Jurnalis Labuhanbatu Minta Aparat Hukum Tangkap Pelaku Penganiayaan Wartawan INEWS TV

Minggu, 26 Maret 2017,



[caption id="attachment_527" align="aligncenter" width="555"] Puluhan Wartawan, Melakukan Aksi Solidaritas Jurnalis Televisi Inews TV bernama Adi Palapa Harahap dianiaya sekelompok preman yang terjadi dirumahnya pada kamis 23 maret 2017.[/caption]




NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Puluhan Jurnalis di Kabupaten Labuhanbatu yang terdiri dari Ikatan Wartawan Online  (IWO) Labuhanbatu, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia  (IJTI) Labuhanbatu, Persatuan Wartawan Interaktif (Perwira) dan Satuan Wartawan  (Satwar) polres Labuhanbatu menggelar aksi solidaritas di tugu simpang enam Rantau Prapat, sabtu  (25-3-217) sekira pukul 16.00 wib.

Aksi solidaritas Jurnalis ini dilakukan lantaran salah seorang Jurnalis Televisi Inews TV bernama Adi Palapa Harahap dianiaya sekelompok preman yang terjadi dirumahnya pada kamis 23 maret 2017 terkait pemberitaan.

"Hari ini kita melakukan aksi solidaritas terhadap salah seorang Jurnalis di medan yang telah dianiaya sekelompok preman dirumahnya seminggu yang lalu," ucap Fendi salah satu wartawan media online.




[caption id="attachment_526" align="aligncenter" width="559"] Puluhan Wartawan, Melakukan Aksi Solidaritas Jurnalis Televisi Inews TV bernama Adi Palapa Harahap dianiaya sekelompok preman yang terjadi dirumahnya pada kamis 23 maret 2017.[/caption]




Dalam orasinya, Fendi juga meminta agar penegak hukum segera menangkap pelaku penganiayaan wartawan. "Kita menolak premananisme. Penegak hukum harus menangkap pelakunya. Jika tidak segera ditangkap, kita khawatir akan ada peristiwa penganiayaan selanjutnya," katanya.

Usai berorasi,  Puluhan Jurnalis melakukan aksi menabur bunga diatas Kartu Tanda Anggota (KTA) masing masing . Aksi menabur bunga tersebut dilakukan sebagai bentuk matinya rasa kemanusiaan kelompok manusia yang melakukan aksi premanisme terhadap Jurnalis. Selanjutnya aksi solidaritas tersebut ditutup dengan Do'a bersama sebelum membubarkan diri. (Uban)[MEG]

TerPopuler