Longsor di Ponorogo, 1.655 Personel dan 7 Alat Berat Dikerahkan Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Longsor di Ponorogo, 1.655 Personel dan 7 Alat Berat Dikerahkan

Senin, 03 April 2017,
[caption id="attachment_634" align="aligncenter" width="563"] Longsor di Ponorogo (Foto: Muh. Taufiq Sidqi)[/caption]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengerahkan 1.655 personel tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor di Ponorogo, Jawa Timur. Personel gabungan terdiri dari aparat kepolisian hingga Badan SAR Nasional (Basarnas).

"TNI 200 personel, Polri 160 personel, BPBD 200 personel, Basarnas 45 personel, Tagana 100 personel, SKPD Ponorogo 600 personel dan Relawan 350 personel," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017).

Sutopo juga mengatakan pihaknya sudah mengerahkan alat berat dan peralatan untuk mencari korban di lokasi. Misalnya, mobil dapur umum, ambulans, tenda, ekskavator, genset dan truk tangki.

Tujuh alat berat sudah diterjunkan ke lokasi. Saat ini, kebutuhan yang diperlukan antara lain air bersih, jas hujan, hingga sepatu.

"Tujuh alat berat sudah di lokasi, kebutuhan mendesak peralatan evakuasi perorangan seperti sekop, jas hujan, sepatu karet dan lainnya. Selain itu, pemakanan dan air bersih juga dibutuhkan di lokasi," kata dia.

BNPB menjelaskan sulitnya sinyal untuk berkomunikasi di lokasi kejadian. Akses menuju lokasi mengalami kesulitan karena banyaknya kendaraan dan orang yang ingin menyaksikan peristiwa.

"Tidak ada sinyal HP dan Radio. Banyak kendaraan dan orang menuju ingin melihat lokasi jadi macet," tutupnya.

Peristiwa longsor terjadi pada hari Sabtu (1/4). Akibat dari peristiwa ini, 2 orang dinyatakan tewas, 26 orang masih dalam tahap pencarian. Kemudian jumlah korban luka berat 1 orang dan luka ringan 19 orang. (dkp/rvk)[detik.com][MEG]

TerPopuler