Karhutla di Bathin Solapan Berhasil Dipadamkan Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Karhutla di Bathin Solapan Berhasil Dipadamkan

Kamis, 27 Juli 2017,
 

NUSANTARAEXPRESS, BATHINSOLAPAN – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis bersama tim terpadu terus melakukan pemadaman terhadap lebih kurang 20 Hektar lahan terbakar di Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis Provinsi Rriau.

Petugas Damkar terpadu bersama TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA) yang melakukan pemadaman kebakaran dipantau langsung Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara , Danrem Kolonel Inf Abdul Karim, Kepala BPBD Provinsi Riau Edward Sanger, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni dan Kepala Dinas Damkar Bengkalis yang diwakili sekretaris Herman Achmad yang langsung turun ke lokasi, Rabu (26/7/2017).

Sekretaris Damkar Kabupaten Bengkalis, Herman Achmad mengungkapkan, pemadaman yang dilakukan di lahan terbakar Desa Buluh Manis juga diperkuat dengan 3 helikopter water boom dari BNPB.

"Kemarin kita sudah turun ke lapangan bersama Bapak Kapolda, Danrem dan lainnya. Diketahui lahan yang terbakar diperkirakan sudah lebih dari 20 hektar. Kondisi kebakaran untuk saat masih dapat dikendalikan. Sesuai arahan Danrem dan Kapolda, petugas kita di lapangan untuk senantiasa semangat dalam memadamkan api. Jangan sampai meluas dan menimbulkan bencana asap. Memang cuaca panas saat ini menyebabkan lahan dan hutan rawan terbakar. " ungkap Herman, Kamis (27/7/2017).

Dikatakan Herman, saat ini Petugas Damkar  Kabupaten Bengkalis juga sedang melakukan pemadaman di Desa Sekodi, Kecamatan Bengkalis. "Sesuai Perintah Bupati Bengkalis ke Dinas Damkar, kita tetap siaga dan secara terus menerus melakukan inspeksi terutama untuk wilayah - wilayah yang rawan terbakar, selain itu kita juga memperkuat koordinasi dengan pihak terkait seperti TNI, POLRI, MPA dan komponen masyarakat lainnya,"  ujarny.

Menurut Herman, Pemerintah Kabuapaten Bengkalis siap mendukung penuh pencegahan kebakaran lahan dan hutan, baik dari personil pemadam maupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka mencegah karlahut di Provinsi Riau.

"Pada prinsipnya kita siap siaga dalam menangani karlahut di Kabupaten Bengkalis, hanya saja kendala saat ini adalah kekurangan mobil operasional yang memadai, mudah-mudahan ke depan mobil operasional untuk petugas ke lapangan dapat terakomodir," tutupnya. [mediacenter.riau.go.id][*red]

TerPopuler