Narkoba Merajalela, Warga Kelurahan Bagan Hulu Gelar Sosialisi Narkoba Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Narkoba Merajalela, Warga Kelurahan Bagan Hulu Gelar Sosialisi Narkoba

Selasa, 25 Juli 2017,
 



NUSANTARAEXPRESS, BAGANSIAPIAPI - Masyarakat Jalan SMA.2 RT.19 dan RT.26 Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau perangi Narkoba dengan cara mengadakan penyuluhan hukum, dan  ceramah agama, Minggu-(23/07/17) di Musholla Al- Iman.

Acara sosialisasi bahaya Narkoba itu sengaja di laksanakan warga jalan SMA.2 dengan melibatkan banyak pihak terkait, seperi DPRD, Kepolisian, TNI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Camat, Lurah dan ketua RT setempat.

Tampak hadir di acara sosialisasi bahaya Narkoba tersebut yaitu, Anggota DPRD Rohil, Hj. Suryati, Camat Bangko, H. Julianda,S.sos, Kanit KANTIBMAS Polsek Bangko, Babinsa Bagan Hulu, Lurah Bagan Hulu, dan lima puluhan warga masyarakat jalan SMA.2 Bagan Hulu.

Ketua Serikat Tolong Menolong Taqwa Bersama Musholla Al- Iman, Suprianto selaku penyelenggara acara itu mengatakan, tujuan diadakannya acara sosialisasi bahaya Narkoba tidak lain dan tidak bukan bagaimana berupaya untuk menyelamatkan generasi muda Rokan Hilir bebas dari bahaya narkoba.

" Tujuan kami menyelenggarakan acara ini kami ingin memahami lebih jauh tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dalam rangka mengatasi berbagai persoalan sosial berkaitan dengan penyakit masyarakat," tanya Agung di hadapan pihak Polsek Bangko.

Selain itu Suprianto yang akrab disapa Agung juga mempertanyakan sejauh mana kewenangan masyarakat dalam rangka melaksanakan peran masyarakat dalam upaya pencegahan, pengawasan, dan penindakan terhadap oknum pelaku penyalahgunaan Narkoba.

Dikesempatan itu Ia juga mengharapkan pencerahan agama dari Ketua Mejelis Ulama (MUI) Rokan Hilir, H. Wan Ahmad Syaiful. Pencerahan agama yang disampaikan diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan masyarakat tentang agama dalam meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Kemudian Kepada Camat Bangko, Agung meminta banyak masukan,saran serta nasehat untuk mengatasi persoalan sosial,seperti masalah penyakit masyarakat terutama maraknya narkoba.

"Masukan dan nasehat dari bapak camat merupakan motivasi dan semangat dalam rangka menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat khusus dilingkungan Bagan Hulu,"harapnya.

Camat Bangko, Julinda.S.sos dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Wakil Bupati Drs. Jamiludin yang awalnya ingin menghadiri acara itu tetapi tidak bisa hadir karena berhalangan.

"Bapak Wabup berpesan dan beliau juga meminta maaf katena tidak bisa hadir di acara baik ini,  awalnya beliau berkeinginan hadir disebabkan ada urusan lain maka beliau tak bisa hadir," Ujar Julianda.

Kemudian itu, Camat Bangko mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara acara yang di rakasai oeh Serikat Tolong Menolong Taqwa Bersama yang ikut penggerak membantu mensosialisikan bahaya narkoba dan penyakit masyarakat.

" Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat jalan SMA.2 Bagan Hulu yang memprakasai acara sosialisasi bahaya narkoba ini," Kata Camat Julianda.

Beber camat bangko, penyakit masyarakat itu banyak jenisnya, ada kejahatan penyalahgunaan narkoba, dan penggunaan obat obat terlarang, pencurian, kemaksiatan dan lain sebagainya dan harus di bentengi.

"Perlu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa persoalan penyakit masyarakat itu bukan hanya tugasnya pemerintah dan tugasnya pihak kepolisian saja,namun ini merupakan tugas kita bersama-sama," ingat Camat.

Dia menilai acara yang digagas Serikat Tolong Menolong yang ada di jalan SMA.2 itu merupakan contoh bagi kelurahan dan kepenghuluan lainnya.

"Kejahatan atau pekat yang ada disekitar kita, menurut kaca mata dari sosialogi 50% kontribusi bagi llingkungan dan juga terhadap keluarga bapak ibu sekalian. Untuk itu mari kita bentengi mulai dari sekarang, karena narkoba sudah mengancam lingkungan dan keluarga kita," tegasnya.

Camat Bangko mengimbau kepada masing-masing orang tua untuk terus memperhatikan kegiatan sehari-hari anak-anaknya.

Sementara itu, Kapolsek Bangko, Kompol Agung Triyadi melalui Kanit pembinaan masyarakat (Binmas),Arifin dalam paparan penyuluhan hukum terhadap kriminalitas atau penyakit masyatakat dia mengatakan bahwa selama ini pihak kepolisian sudah berupaya keras melakukan berbagai upaya guna menindak tegas pelaku kejahatan terutama penyalahguna Narkoba yang telah meresahkan masyarakat.

"Narkoba itu kalau kita nilai tidak ada gunanya, tetapi mengherankan sekali mengapa sulit untuk memberantasnya, yang mana pihak kepolisian sudah berupaya semaksimal mungkin baik dari polresnya maupun dari polseknya," keluh Arifin.

Dia menambahkan, Narkoba begitu cepat  perkembanganya sehingga sudah sampai ke pelosok desa, dan ke kampung-kampung.

Dijelaskannya, narkoba telah merusak generasi muda, merusak kesehatan masyarakat.

"Membetantas pelaku narkoba ini bukan semata-mata tugasnya kepolisian,kami perlu juga peran serta dari masyarakat," harapnya.

Diselengarakannya acara sosialisaai bahaya narkoba oleh masyarakat pihaknya sangat mengucapkan terima kasih, dikatakan Kanit Binmas Polsek Bangko adanya acara penyuluhan huku. ini mungkin ada solusinya.

"Masyarakat diminta terus berupaya melakukan pencegah agar tidak terjadinya narkoba dilingkungannya, karena masyarakatlah yang lebih tahu kondisi tempat tinggalnya, karena yang mengguna narkoba itu bisa terlihat dari wajah dan kelakuannya dan diminta untuk di informasikan kepada petugas," pintanya.

"Petugas merasa sedikit kesulitan menindak pelaku narkoba sebab pelakunya makin hari makin pintar-pintar. Mereka menaruk narkoba diluar rumahnya, atau disemak-semak sehingga menyulitkan petugas untuk mendapatkan barang buktinya, " keluh Arifin.

Masih di tempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia H.Wan Muhamad Syaiful dalam ceramahnya meminta kepada masyarakat untuk lebih  meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

"Di dalam salah satu ayat yang berbunyi, Jaga dirimu, jaga keluargamu dari api neraka, kerjakan amal ma'ruf, lawan perbuatan munkar karena allah tidak pernah mempertanyakan hasilnya, namun Allah mempertanyakan apa yang sudah engkau lakukan melawan kemunkaran, " jelasnya.

Menurut ketua MUI Rohil, Apa yang dilakukan oleh masyarakat jalan SMA.2 mensosilisasikan bahaya narkoba itu merupakan salah satu terobosan dalam rangka memerangi kemunkaran.

"Hal yang dilakukan Serikat Tolong Menolong ini sudah pernah saya sampaikan kepada Bupati dan Wabup Rohil, yang saya sampaikan agar disetiap titik rawan narkoba itu harus dilakukan berbagai upaya pencegahan, seperti penyuluhan hukum, sosialisasi bahaya narkoba. Kemudian mengadakan ceramah agama di tingkatkan di titik rawan narkoba," pungkasnya. **

Laporan: Supriyanto.

TerPopuler