Persiapan Pendirian Koperasi Wartawan, Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Audiensi dengan Dinas Koperasi & UMKM Kota Bekasi Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Persiapan Pendirian Koperasi Wartawan, Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Audiensi dengan Dinas Koperasi & UMKM Kota Bekasi

Kamis, 04 Februari 2021,
NUSANTARAEXPRESS, BEKASI- Kegiatan berlansung di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, lantai 9 Gedung Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No 1, kota Bekasi, Rabu (3/2/21) yang disambut oleh Kasi Pengawasan, Penilaian dan Penindakan Dinas Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Sukarman bersama Samad Saefullah Kabag Kelembagaan Koperasi.

Sementara perwakilan FWJ Korwil Kota Bekasi di antaranya hadir Drs Rommo Kos selaku ketua, Zarkasih selaku Sekretaris, Kadiv Humas Wisnu Wicaksana, Kadiv Koperasi dan UKM Darsono dan sejumlah pengurus dan anggota FWJ lainnya.

Kasi Pengawasan, Penilaian dan Penindakan Dinas Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Sukarman (tengah) bersama Samad Saefullah Kabag Kelembagaan Koperasi (kiri) dan Kadiv Koperasi dan UMKM FWJ Kota Bekasi Darsono (kanan) saat audiensi di Bekasi, Rabu (3/2/21).

Pada kesempatan tatap muka tersebut, Kasi Pengawasan, Penilaian dan Penindakan Dinas Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Sukarman menjelaskan secara gamblang terkait seluk beluk perkoperasian di Indonesia, jenis koperasi, cara dan syarat mendirikan koperasi, keunggualan badan usaha dari rakyat untuk rakyat ini dibanding badan usaha lainnya.

“Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bertujuan mewujudkan kesejahterakan anggotanya, dari kita untuk kita,” ucap Sukarman.

Mengenai pendirian koperasi wartawan, Sukarman menyatakan dukungannya. Dulu, kata dia sekira tahun 80-an pernah berdiri sebuah koperasi wartawan di Kota Bekasi namun sudah bubar saat ini. “saya dukung, silahkan kalau mau dibentuk (Koperasi Wartawan) mau tingkat Kota Bekasi,atau tingkat provinsi atau tingkat nasional,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Sukarman memaparkan lima jenis koperasi meliputi koperasi simpan pinjam (Syariah dan konvensional), koperasi konsumen ( Koperasi serba usaha), koperasi jasa, koperasi produksi/produsen, dan koperasi pemasaran.

Tahap awal pendirian koperasi, tambah sukarman adalah menentukan nama dengan minimal tiga kata, beranggotakan minimal 20 orang dan harus memiliki sekretariat serta struktur organisasi. Keputusan tertinggi dari koperasi adalah rapat anggota.

Peluang bisnis koperasi menurut Sukarman, masih sangat terbuka apalagi bagi para wartawan yang memiliki kesempatan dan relasi luas sehingga bisa bekerjasama dengan banyak pihak. di Kota Bekasi sendiri, ada satu koperasi yang mencapai aset 150 milyar. “Makanya Saya ingin teman-teman semangat di situ (koperasi,red) supaya sisi kesejahteraan di luar pekerjaannya selaku media (wartawan,red),” tambah Sukarman.

Soal modal, Sukarman memberi penjelasan bahwa simpanan pokok anggota menjadi modal awal berdirinya sebuah koperasi yang ditentukan berdasar kesepakatan anggota dan cukup dibayar sekali. Modal lainnya bisa diambil dari simpanan wajib yang besarannya bisa sama atau berbeda pada masing-masing anggota tergantung kemampuan mereka. Ada lagi modal tambahan berikutnya yaitu simpanan sukarela.

“Simpanan sukarela kapan saja bisa diambil tapi simpanan wajib dan pokok selama yang bersangkutan itu masih menjadi anggota koperasi itu tidak bisa diambil kecuali yang bersangkutan keluar secara resmi dari anggotan koperasi,” beber Sukarman.

Penghasilan koperasi disebut Sisa Hasil Usaha (SHU) yang kelak bisa dibagikan kepada para anggota. SHU dibagi menjadi tiga yakni cadangan sekira minimal 20 persen dari SHU, SHU untuk anggota sekira 50-60 persen dari penghasilan koperasi.

Pada sesi tanggapan dan tanya jawab, salah satu wartawan menanyakan peran nyata Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi bagi terbentuknya koperasi wartawan. Ia juga meminta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi membina dan menfasilitasi terwujudnya koperasi wartawan sehingga bisa bergabung bersama koperasi binaan yang ada di Kota Bekasi. Menanggapi hal itu, Sukarman menyatakan bersedia membimbing dan memfasilitasi keperluan yang dibutuhkan untuk berdirinya koperasi wartawan. [JNI-RED]

TerPopuler