HUT PKJM Ke 14, Ketum Kosasi, ST :"Paguyuban ini akan terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan budaya" Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

HUT PKJM Ke 14, Ketum Kosasi, ST :"Paguyuban ini akan terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan budaya"

Jumat, 25 Agustus 2023,

  



NUSANTARAEXPRESS, DURI - Pada tanggal 24 Agustus 2023, Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal merayakan hari ulang tahun ke-14 mereka dengan penuh semangat dan kegembiraan walaupun secara sederhana, namun tidak menghilangkan makna. Acara perayaan berlangsung di Jl. Sejahtera Gg. Arjuna RT 03 RW 16 Kel. Air Jamban Kec. Mandau Kab. Bengkalis - Riau yang juga dihadiri oleh anggota paguyuban, keluarga, serta tamu undangan khusus.

 

Dalam acara perayaan ini, suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa. Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal yang telah berdiri sejak 2010 ini telah menjadi tempat berkumpulnya para keluarga Jawa yang tersebar di berbagai wilayah di Provinsi Riau. Mereka memiliki tujuan untuk memelihara dan melestarikan budaya Jawa, serta menjaga silaturahmi antara anggota keluarga.

 

Ketua Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal, KOSASI, S.T., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang paguyuban ini. Ia menyampaikan, "Kita telah melewati berbagai macam perjalanan bersama sebagai satu keluarga besar. Semoga paguyuban kita terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Empat belas tahun yang lalu, di tengah semangat kebersamaan dan cinta akan budaya serta warisan nenek moyang, Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal lahir. Dalam perjalanan yang telah kita tempuh sejak itu, kita telah menyaksikan bagaimana Paguyuban ini tumbuh menjadi wadah yang mempersatukan kita semua, tak terbatas pada hubungan darah, tetapi juga pada semangat persaudaraan dan kesetiaan terhadap nilai-nilai tradisi”.


“Sejak awal, Paguyuban ini telah menjadi wahana bagi kita untuk mempelajari, melestarikan, dan membagikan kekayaan budaya Jawa kepada generasi muda serta masyarakat luas. Kita telah berhasil memberikan edukasi secara menyeluruh mengangkat citra budaya Jawa yang juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar”. Papar Ketua PKJM.


Sumber Gambar: https://prokopim.bengkaliskab.go.id/

 


“Kita memiliki harapan besar bahwa Paguyuban ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan budaya. Melalui kerja sama yang erat, kita bisa meraih prestasi yang lebih gemilang lagi. Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal baru untuk terus mengukir prestasi dalam melestarikan budaya, memperkuat ikatan kekeluargaan, dan membawa manfaat bagi lingkungan kita”. Ajak Kosasi selaku Ketua UMUM kepada seluruh jajaran pengurus, anggota dan para sahabat PKJM.

 

Ditempat yang sama dalam acara Hari Ulang Tahun ke 14 Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal Kami, 24 Agustus 2023 Mislam Samasi, S.H. kepada awak media ini mengatakan, “PKJM di tengah masyarakat bukan untuk gagah-gagahan, namun cenderung untuk mengayomi seluruh anggota, dan masyarakat. Kita harus saling menjaga tali persaudaraan. Agar Kabupaten Bengkalis tetap stabil sesuai dengan tujuan dari KBS, Bermarwah dan Bermartabat".

 

"Tidak sampai disini, perjalanan panjang sudah kami lalui dengan corak beragam yang sudah kami alami. Namun semua itu menjadi pembelajaran yang tidak mungkin kami lupakan. Apapun itu PKJM saat ini sudah menjadi dewasa, saatnya PKJM berkiprah di semua bidang. Dan keberadaan PKJM di Provinsi Riau hadir untuk kita semua, terkhusus dari masyarakat Suku Jawa". papar Mislam.

 



Terakhir, Mislam Samasi selaku Sekjen di PKJM berpesan kepada seluruh anggota dan jajaran pengurus, "Mari tetap bersinergi untuk mengembangkan sayap PKJM yang lebih bermartabat. Dan Membangun Riau secara nyata, khususnya di Kabupaten Bengkalis".  


Perayaan hari ulang tahun ke-14 Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal ini tidak hanya menjadi momen untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat persatuan, gotong royong, dan pelestarian budaya dalam suatu keluarga besar. Diharapkan paguyuban ini terus menjadi wadah yang bermanfaat bagi semua anggota keluarga Jawa di berbagai generasi mendatang. Jelas Sekjend.

 

Terlihat hadir dalam HUT PKJM ini diantaranya, DR. Bagus Santoso yang juga sebagai Wakil BUpati Bengkalis, Anggota DPRD Kab. Bengkalis Hendr Hasibuan, S.Ag., M.Si, Fajar BS Lase dari Staff Ahli Kementrian Hukum dan HAM, Kalangan Perusahaan dan simpatisan 


Dalam sambutannya, DR. Bagus Santoso, sebagai sahabat PKJM yang juga sebagai Wakil Bupati Bengkalis menyampaikan beberapa pesan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis.  Wakil BUpati ini mengucapkan erimakasih dan selamat kepada Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal yang telah merayakan HUT ke 14 secara sederhana ini. "Saya melihat keakraban jalinan silaturahmi yang kuat terlihat ramainya para undangan yang hadir. Selamat sekali lagi buat PKJM". Jelas Dr. Bagus Santoso.


Wakil Bupati Bengkalis juga mengucapkan terimakasihnya kepada PKJM yang selama ini sudah berkontribusi untuk bersama-sama menjaga kesetabilan di Kabupaten Bengkalis. "Kita harus berwarna agar ada keindahan". Ungkap Bagus Santoso.


"Tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa kita lakukan dengan bergandengan tangan. dengan hadirnya PKJM di Kabupaten Bengkalis menambah warna. PKJM sudah dewasa, saatnya untuk bekerja keras dan bergandengan tangan dengan semua lini. Terutama dengan pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pungkas Wakil Bupati Bengkalis yang dikenal keramah tamahannya. 


Wakil Bupati juga memberikan pesan dengan falsafaj Jawa. Adapun filosofi jawa terkenal di Nusantara, khususnya warga keturunan jawa tersebut adalah “Sopo Nandur Bakal Ngunduh (Siapa menanam akan menuai).


Fajar BS Lase dalam acara HUT PKJM ini menunjukkan dukungan penuh dari pihak pemerintahan terhadap upaya pelestarian budaya dan hubungan kekeluargaan yang dijalin oleh Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal. Dalam sambutannya, Bapak Fajar mengapresiasi peran paguyuban dalam memelihara warisan budaya Jawa serta menjaga silaturahmi di antara anggota keluarga.

 

"Dalam dunia yang terus berubah, menjaga dan melestarikan budaya serta nilai-nilai tradisional menjadi sangat penting. Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal telah memberikan contoh yang baik dalam hal ini," ujar Fajar BS Lase yang juga hobi blusukan ke masyarakat bawa ini.

Beliau juga memberikan informasi kepada seluruh para undangan yang hadir tentang bagaimana untuk mempatenkan kekayaan intelektual dan hak cipta. 

"Kami dari Kementrian Hukum dan HAM selalu memberikan informasi-informasi terkait dengan adanya program yang diluncurkan oleh Kementrian Hukum dan HAM. Termasuk masalah UMKM, Pengurusan Pasport agar lebih mudah dan lain sebagainya. Muara segala segala pengesahan terkait dengan Hukum Perizinan ada di Kementrian Hukum dan HAM. Untuk itu mari kita bergandengan tangan dan berkolaborasi untuk membangun Bengkalis secara keseluruhan". Papar Staff Ahli ini.

Terakhir Staff Ahli dari Kemenkumham ini berpesan kepada seluruh undangan dan terkhusus kepada Paguyuban Keluarga Jawa Manunggal (PKJM), "Mari kita bergandengan tangan untuk membangun komunikasi, agar keberagaman nusantara terjalin erat. Bukan hanya di Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis. Namun mencakup seluruh Nusantara. Kita adalah satu. Dan kita semua bersaudara". [Red*]


TerPopuler