Sejelek-jelek Tulisan Masih Bisa Dibaca, Sejenius Menghafal Suatu Saat Akan Lupa Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Sejelek-jelek Tulisan Masih Bisa Dibaca, Sejenius Menghafal Suatu Saat Akan Lupa

Kamis, 19 Oktober 2023,


Sejelek-jelek Tulisan Masih Bisa Dibaca, Sejenius Menghafal Suatu Saat Akan Lupa

 

Oleh Mislam Samasi, S.H.

 

Tulisan dan ingatan adalah dua hal yang saling berhubungan dalam keseharian manusia. Baik tulisan maupun ingatan memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, seringkali kita meremehkan kemampuan tulisan dan mengagungkan kemampuan menghafal. Artikel ini akan membahas mengenai hubungan antara tulisan dan ingatan, serta mengapa sejelek-jelek tulisan masih bisa dibaca, sementara sejenius apa pun, suatu saat akan lupa.

 

Tulisan: Simpanan Pengetahuan

Tulisan adalah media yang digunakan manusia untuk menyimpan pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran mereka. Dari catatan-catatan sejarah kuno hingga buku dan dokumen digital modern, tulisan memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi kepada orang lain dan menyimpannya untuk digunakan di masa depan.

 

Tulisan memiliki banyak keunggulan. Pertama, tulisan adalah bentuk pengetahuan yang tahan lama. Dalam kondisi yang baik, tulisan bisa bertahan selama ratusan bahkan ribuan tahun. Contohnya adalah manuskrip-manuskrip kuno seperti "Kitab Kuningan" dari Indonesia, yang berasal dari abad ke-4 SM, atau naskah-naskah kuno Mesir yang telah bertahan selama ribuan tahun.

 

Kedua, tulisan adalah bentuk pengetahuan yang mudah diakses. Kita dapat menyimpan, mencari, dan mengakses informasi yang ada dalam tulisan dengan mudah. Seiring perkembangan teknologi, internet memungkinkan kita untuk mengakses jutaan dokumen dan informasi dengan cepat.

 

Ingatan: Kekuatan Terbatas

Sementara tulisan adalah alat penting untuk menyimpan pengetahuan, ingatan adalah kemampuan mental manusia untuk menyimpan, mengingat, dan mengakses informasi. Ingatan manusia memiliki keterbatasan yang perlu diakui. Beberapa faktor yang memengaruhi ingatan meliputi usia, tekanan, kesehatan, dan faktor psikologis.

 

Ketika kita mengandalkan ingatan untuk menyimpan informasi, ada risiko besar bahwa suatu saat informasi tersebut akan lupa atau terdistorsi. Ini adalah salah satu alasan mengapa dokumentasi tertulis sangat penting. Mengandalkan ingatan manusia saja dapat menjadi risiko serius, terutama dalam situasi penting seperti bidang kedokteran, ilmu pengetahuan, dan hukum.

 

Sejelek-jelek Tulisan Masih Bisa Dibaca

Meskipun ada banyak tulisan dengan kualitas buruk, sejelek-jeleknya tulisan, ia masih bisa dibaca. Keberadaan tulisan, sekalipun tidak sempurna, masih lebih baik daripada tidak ada tulisan sama sekali. Kemampuan untuk memahami tulisan yang kurang jelas adalah bukti kekuatan komunikasi tulisan.

 

Dalam banyak kasus, orang dapat mencerna informasi yang ditulis dengan tangan buruk, bahasa yang tidak terlalu baik, atau bahkan tulisan yang sudah usang. Ini menunjukkan daya tahan dan fleksibilitas tulisan sebagai alat komunikasi.

 

Sejenius Menghafal Suatu Saat Akan Lupa

Pada saat yang sama, sejenius sekalipun tidak kebal terhadap lupa. Ingatan manusia rentan terhadap berbagai faktor, termasuk penuaan, stres, atau gangguan lainnya. Orang yang mengandalkan kemampuan menghafal tanpa dukungan tulisan juga berisiko lupa.

 

Selain itu, menghafal tanpa pemahaman adalah praktik yang rentan terhadap lupa. Orang yang hanya menghafal tanpa memahami konsep atau informasi yang mereka hafal, seringkali mengalami kesulitan untuk mengakses atau mengingat kembali informasi tersebut dengan benar.

 

Kesimpulan

Tulisan dan ingatan adalah dua komponen penting dalam proses komunikasi dan penyimpanan pengetahuan manusia. Meskipun tulisan mungkin terlihat buruk atau kurang sempurna, ia tetap memiliki nilai yang tak ternilai dalam menjaga pengetahuan. Sejenius sekalipun, suatu saat akan lupa jika mengandalkan ingatan semata.

 

Menghargai dan memahami peran masing-masing dari kedua elemen ini dapat membantu kita menghargai pentingnya dokumentasi tertulis dalam menjaga pengetahuan dan informasi agar tetap relevan dan dapat diakses oleh generasi berikutnya.

 

 

Riau, 19 Oktober 2023

TerPopuler