Rektor Unindra Prof Dr H Sumaryoto: Teknologi AI Sangat Membantu di Era Digital
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Rektor Unindra Prof Dr H Sumaryoto: Teknologi AI Sangat Membantu di Era Digital

Selasa, 23 September 2025,



NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA
- Rektor Universitas Indraprasta PGRI (Unindra)  Prof. Dr. H. Sumaryoto Mengatakan Artifisial Inteligent (AI) memang sangat membantu di era digital. Banyak tugas yang bisa terbantukan dengan adanya (Ai) bisa mengajar melatih banyak  peran dari AI itu sendiri  jadi proses menjadi lebih cepat dan akurat.

“Contohnya bisa membuat bahan ajar bisa membuat PowerPoint dan sebagainya. Dengan bantuan AI itu sangat bagus. Namun yang harus disadari bawah AI itu adalah hanya alat bantu jadi ketika kita menggunakan  teknologi tidak paham betul ini sangat Berbahaya. kenapa? karna  dalam hal tertentu orang akan menyalagunakan hal yang berbahaya,” katanya dengan tegas.

Seperti, sambungnya, tokohnya siapa suaranya siapa ini bisa dikolaborasi. Kesannya seakan betul ini karna bantuan AI.
“Ini yang sangat Berbahaya. sehingga orang menyimpulkanya salah maka yang tepat adalah kapan kita minta dibantu AI. Kapan kita tetap menjadi karya yang orginal dan kapan ini menjadi ranah seni kalau sudah bicara soal seni tidak bisa dengan AI yang bisa dengan AI sifatnya robot dan penggunaannya secara mekanik jadi sifatnya hanya dengan logik-logik aja,” tuturnya.

Tapi kalau dengan  seni tidak bisa itulah kelemahan AI, tambahnya, Jadi sekali lagi memang disatu peranan AI sangat membantu tapi di lain peranan AI bila kita salah menggunakannya salah arah salah menerapkanya.

“Dan itu yang bisa menimbulkan masalah-masalah yang negatif. Bahkan bisa menjurus hal -hal yang berbahaya,” bebernya.

Harapan ke depan semua bisa bekerja dan berpikir dengan profesional, yang penting sekarang adalah kondisi secara nasional terkait kemampuan pemerintah mendanai (ABPN)  dalam bidang pendidikan ini yang menjadikan persoalan. 

“Bisa kita punya program apa untuk mendanai bidang Riset, untuk mendanai kesejahteraan tapi kalau Dana ABPN sangat terbatas ini yang menjadikan masalah,” urainya.

Dan kepada Bapak Menteri  kiranya juga mendapatkan dukungan dalam peran ABPN  yang dikelola oleh pemerintah, karena masalah pendidikan  masalah cukup krusial yang dimana hajat hidup orang banyak  jutaan siswa mahasiswa ratusan Dosen jutaan guru dan ini yang perlu sesuatu pemikiran sekaligus konsekuensi Dalam anggaran. Itu yang menjadi fokus ke depan,” katanya ketika ditemui di kampus UNINDRA Jalan Nangka Raya No.58 C, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin, 22 /9/2025.

Jadi kita bisa manfaatkan teknologi AI untuk segala keperluan terutama pendidikan. [JNI]

TerPopuler