Ini Harapan Pemkab. Bengkalis Dalam Pelaksanaan MHQ di Masjid Istiqomah Print Friendly and PDF -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Ini Harapan Pemkab. Bengkalis Dalam Pelaksanaan MHQ di Masjid Istiqomah

Sabtu, 29 Juli 2017,


RIAUEXPRESS, BENGKALIS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, kegiatan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis,  merupakan langkah tepat dalam upaya pembinaan berkelanjutan terhadap para penghafal atau hafidz Al-Qur’an.

“Kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai wahana mensyi’arkan kalam-kalam ilahi di tengah-tengah umat Islam, sehingga mampu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan qurani,” katanya.

Melalui sambutan tertulis yang dibacakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto, Bupati Amril mengatakan itu saat membuka MHQ antar Pondok/Rumah Tahfidz se-Kabupaten Bengkalis ke-3 tahun 2017 di halaman Masjid Agung Istiqamah Bengkalis, Jum’at (28/7/2017) malam.



Di bagian lain dia mengatakan, sebagai organisasi yang membina generasi qur’ani, LPTQ memiliki peran penting dan strategis dalam meningkatkan semangat umat Islam untuk membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.

“Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Al-qur’an, LPTQ harus terus meningkatkan perannya. Untuk itu, setiap pengurus kami harapkan agar lebih inovatif dalam menjalankan fungsinya demi mendorong umat, sehingga selalu lebih dekat dengan kalam-kalam ilahi,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dalam upaya mencapai cita-cita luhur untuk membumikan Al-Qur’an, LPTQ harus di dukung oleh tenaga profesional, sarana dan prasarana yang memadai serta partisipasi dan kemauan masyarakat yang besar untuk memahami nilai-nilai qur’an.

“Jika kita punya niat yang tulus pasti kita bisa menjadikannya sebagai modal berharga bagi pengembangan, pembinaan dan penghayatan terhadap nilai-nilai mulia Al-qur’an. Apalagi saat ini, moral umat Islam, terutama generasi muda sangat rentan terpengaruh oleh budaya asing yang sangat bertentangan dengan syariah Islam,” katanya.

Turut dihadiri dalam pembukaan MHQ itu, diantaranya Asisten Administrasi Umum Setda Bengkalis H TS Ilyas, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H Amrizal, Ketua Baznas Bengkalis H Aliambar, dan Ketua DDI Kabupaten Bengkalis Muhammad Subli. [**Rls/Red]

TerPopuler