NUSANTARAEXPRESS, SIMPANG SUGIRAN, SUMBAR - Penobatan (Batagak gala) Adial K.M sebagai Datuak Mongguang Mada suku Jambak Nagari Simpang Sugiran dihadiri langsung oleh Bupati Limapuluh Kota dan Ketua LKAAM pada hari Kamis 4 September 2025 bertempat di Balai Adat Nagari Simpang Sugiran. Turut juga menghadiri acara ini Forkopimca Kec.Guguak (Camat Guguak diwakili Kasie Pemerintahan dan Kapolsek Guguk diwakili Wakapolsek Guguk Iptu Hendri).
Prosesi batagak gala ini berlangsung dengan lancar dan meriah yang diawali arak iriang dari Kampuang Datuak Mongguang Mada di Jorong Boncah Nagari Simpang Sugiran Kec.Guguak menuju Balai Adat Nagari Simpang Sugiran. Arak iriang diikuti oleh Niniak Mamak Nagari Simpang Sugiran, Montir, Dubalang Adat Nagari, Bilar Adat, Cadiak Pandai serta Bundo Kanduang se Nagari Simpang Sugiran.
Prosesi acara berjalan dengan khidmat dan lancar
Dalam penyampaian sambutannya Ketua LKAAM Kab.Limapuluh Kota Zulhikmi Dt.Rajo Suaro yang juga anggota DPRD Kab.Limapuluh Kota menekankan seluruh Niniak Mamak pemangku adat untuk meningkatkan penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah kepada seluruh kemenakannya.
Pada kesempatan ini Bupati Limapuluh Kota menyampaikan ucapan selamat mengemban amanah kepada Adial K.M sebagai Datuak Mongguang Mada.
Sebelum acara Penobatan ini diakhiri beberapa Niniak Mamak, perwakilan masyarakat serta Wali Nagari Simpang Sugiran menyampaikan usulan kepada Bupati Limapuluh Kota dan Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota tentang pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh Nagari Simpang Sugiran kedepannya yakni :
Teldi Dt.Paduko Rajo sebagai salah seorang Datuak Kaompek Suku Nagari Simpang Sugiran menyampaikan bahwa dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan, beliau telah membuat bendungan secara swadaya untuk bisa mengaliri areal persawahan di Jorong Boncah yang telah lama tidak menghasilkan padi lebih kurang selama 12 tahun karena tidak adanya pengairan yang memadai. Sekitar 70 ha areal persawahan tersebut semenjak beberapa tahun tidak menghasilkan, sehingga masyarakat di Jorong tersebut pada umumnya membeli beras. Teldi Dt.Paduko Rajo memohon kepada Pemkab Limapuluh Kota untuk bisa mencarikan solusi yang cepat dan tepat atas permasalahan ini.
Berita Terkait:
https://www.nusantaraexpress.asia/2025/08/awalnya-sampah-akhirnya-berkah-nagari.html
Usulan ini dipertajam oleh salah seorang masyarakat atas nama Iswaris Chan bahwa memohon kepada Bupati Limapuluh Kota dan Anggota DPRD untuk menyampaikan usulan kepada Balai Wilayah Sungai V di Padang maupun kementerian PU untuk membangun kembali Bondar Tuak Amat yang telah porak poranda oleh bencana banjir tahun 2019 silam sehingga menyebabkan rusaknya areal persawahan masyarakat di Jorong Boncah Nagari Simpang Sugiran.
Menanggapi usulan ini, Bupati dan Anggota DPRD akan memasukkan usulan ini di APBD Kab.Limapuluh Kota tahun anggaran 2026 sekaligus akan mengusulkan ke Balai Sungai Wilayah V dan kementerian PU untuk pembangunan Bondar Tuak Amat. Bupati memerintahkan kepada Wali Nagari Simpang Sugiran untuk segera membuat proposal pengusulan tersebut.
Wali Nagari Simpang Sugiran mengusulkan bahwa memohon kepada Pemkab Limapuluh Kota untuk memasukkan dianggaran OPD terkait di tahun-tahun berikutnya pembangunan untuk Nagari Simpang Sugiran.
Bupati Limapuluh Kota menanggapi usulan ini, bahwa akan berusaha mengakomodir usulan tersebut.
Bundo Kanduang Nagari Simpang Sugiran yang diwakili oleh Teti Hamid,S.Sos memohon kepada Bupati Limapuluh Kota untuk memberikan bantuannya terhadap pembangunan Balai Adat Nagari Simpang Sugiran. Bupati Limapuluh Kota telah bersedia untuk memberikan bantuannya tanpa melalui proposal.
Z.A Dt.Mongguang Sati menyampaikan usulan, supaya ada anggaran pembangunan rumah layak huni di Nagari Simpang Sugiran. Bupati menanggapi usulan ini,bakan menganggarkan di APBD kabupaten Limapuluh Kota tahun 2026.
Acara diakhiri dengan dengan pemberian ucapan selamat kepada Adial K.M sebagai Datuak Mongguang Mada oleh Bupati Limapuluh Kota dan seluruh hadirin. [*TD]