NO OIL, NO DICTATORSHIP
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

NO OIL, NO DICTATORSHIP

Minggu, 19 Oktober 2025,



Oleh Agung Marsudi
Pemerhati Geopolitik

JUDUL catatan ini saya kutip dari buku lama bertajuk "Berbisnis Itu (Tidak) Mudah" Pengalaman dan Pemikiran Arifin Panigoro, Bagian 3, halaman 139, terbitan Medco Foundation, 2010.

Arifin Panigoro, telah tiada, meninggal di Rochester Minneapolis Amerika Serikat (28/2/2022), Raja Minyak dari Gorontalo ini, terakhir menjabat sebagai anggota Wantimpres di era presiden Jokowi.

Sebagai orang yang puluhan tahun bergelut dengan dunia energi, Arifin Panigoro (AP) sejak awal telah memprediksi bahwa persoalan energi pada kurun waktu tertentu akan menyulut keresahan dan konflik di belahan dunia. Penyebabnya adalah kebutuhan energi makin naik, cadangan minyak yang makin menipis dan harga tak menentu.

Meski kemudian AP optimis menyebut "no oil but also no dictatorship!" menjawab realitas Indonesia terkini. Dimana negeri yang sudah tidak memiliki minyak (no oil). Tetapi masih beruntung, seperti Indonesia karena sudah berada di rumah demokrasi dan tidak ada lagi praktik otoriterianisme (kediktatoran) yang pernah terjadi.

Dalam konteks Riau, realitas yang disebutkan AP menjadi cabaran di depan mata, setelah 100 tahun blok Rokan dikeruk (97 tahun Chevron, plus 4 tahun dikelola PHR). Sial, dari waktu ke waktu, meski gubernur Riau datang dan pergi, silih berganti, kini Abdul Wahid, tak juga tunak soal minyak, makin tak mengerti, apa yang seharusnya dimengerti. Padahal negeri ini menghidupi negeri (Riau menghidupi Indonesia).

Kegelisahan Arifin Panigoro, menjadi menarik. Jika kemudian kita membayangkan nasib Riau sekian puluh tahun ke depan, pasca minyak habis. "Tak kan diktator hilang di bumi". Akankah?

Realitas Politik di Riau, (apalagi Bengkalis) seperti pompa angguk, yang kerjanya hanya bisa mengangguk. Para peneraju di negeri ini petah dan piawai, menikmati pantun, "gendang gendut tali kecapi, kenyang perut senanglah hati".

"Ketok palu, korupsi itu enak dan perlu!"


Duri, 18 Oktober 2025

TerPopuler